Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemnaker Rayu Manajemen Ban Michelin Batalkan PHK
Advertisement . Scroll to see content

Perusahaan Daging Terbesar AS Bakal PHK Karyawan, 15 Persen Pemimpin Senior

Kamis, 27 April 2023 - 11:17:00 WIB
Perusahaan Daging Terbesar AS Bakal PHK Karyawan, 15 Persen Pemimpin Senior
Produk Tyson Foods Inc (TSN.N), perusahaan daging terbesar Amerika Serikat. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perusahaan daging terbesar Amerika Serikat (AS), Tyson Foods Inc (TSN.N), akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 10 persen karyawan.

Kepala Eksekutif Tyson Foods Inc, Donnie King, dalam pengumuman kepada karyawan pada Rabu (26/4/2023), mengatakan sekitar 15 persen dari total karyawan yang akan di PHK menduduki posisi pemimpin senior. 

Menurut dia, PHK adalah langkah pemotongan biaya terbaru yang dilakukan lantaran perusahaan bergulat dengan penurunan laba dan perjuangan untuk meningkatkan hasil dalam bisnis ayam ikoniknya.

"Kami akan mendorong efisiensi dengan berfokus pada inisiatif yang lebih sedikit dengan intensitas yang lebih besar dan menghilangkan duplikasi pekerjaan," ujar Donnie King, dilansir Reuters, Kamis (27/4/2023).

Diskusi dengan sebagian besar karyawan yang terkena dampak dijadwalkan berlangsung pada pekan ini. Saham ditutup 1,1 persen lebih rendah di 60,35 dolar AS pada hari Rabu.

Berdasarkan pengajuan peraturan (regulatory filings) Tyson memiliki sekitar 6.000 karyawan AS yang bekerja di kantor perusahaan pada 1 Oktober dan 118.000 pekerja di lokasi non-perusahaan seperti pabrik daging dan gudang.

Beberapa karyawan perusahaan sudah berhenti setelah perusahaan pada bulan Oktober memindahkan semua pekerjaan ke kantor pusatnya di Springdale, Arkansas. 

Kendati demikian, pengurangan 10 persen dalam peran perusahaan bukan terjadi karena karyawan memilih untuk meninggalkan perusahaan daripada pindah ke Arkansas.

Sementara untuk peran yang dihilangkan dalam kepemimpinan senior sebagian besar adalah Wakil Presiden dan Wakil Presiden Senior, kata juru bicara perusahaan.

Perusahaan memecat Chris Langholz sebagai presiden bisnis internasionalnya pada bulan Agustus. Pada bulan September, perusahaan mengatakan Noelle O'Mara, yang memimpin divisi makanan siap saji, telah meninggalkan perusahaan. John R. Tyson, cicit dari pendiri perusahaan, mengambil alih sebagai kepala keuangan.

"Perubahan yang sering terjadi dalam tim kepemimpinan selama beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa ada inefisiensi dalam kantor perusahaan," kata analis ekuitas senior di CFRA Research, Arun Sundaram.

Perusahaan telah berjuang selama bertahun-tahun untuk meningkatkan hasil dalam bisnis ayamnya dan mengatakan pada bulan Maret akan menutup dua pabrik pengolahan AS yang memiliki hampir 1.700 karyawan.

Padahal, perusahaan pengemas daging secara umum mendapatkan masa kejayaannya pada Pandemi karena adanya peningkatan permintaan. Perusahaan bahkan meningkatkan gaji untuk pekerja pabrik pada periode tersebut. 

Tak hanya itu, perusahaan juga menghadapi margin operasi yang menurun dan harus semakin bersaing untuk membeli ternak dan menjalankan pabrik dengan biaya besar lantaran kapasitas penyembelihan dilakukan secara penuh.

Laba Tyson disesuaikan sebesar 85 sen per saham pada kuartal yang berakhir 31 Desember, atau turun 70 persen dari tahun sebelumnya. Perusahaan akan melaporkan kinerja kuartal I 2023, pada 8 Mei 2023.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut