Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putin: Bola Ada di Tangan Eropa dan Ukraina
Advertisement . Scroll to see content

Perusahaan Raksasa asal Eropa Batal Investasi di Smelter Sonic Bay, Proyek Bakal Tetap Jalan?

Sabtu, 29 Juni 2024 - 05:10:00 WIB
Perusahaan Raksasa asal Eropa Batal Investasi di Smelter Sonic Bay, Proyek Bakal Tetap Jalan?
ilustrasi smelter di Sonic Bay (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dua perusahaan raksasa asal Eropa, yakni BASF dan Eramet mundur dari proyek smelter di Sonic Bay, Maluku Utara. Lantas, apakah proyek akan tetap jalan?

Merespons hal itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan proyek akan tetap berjalan usai ditinggal hengkang. Ia meyakini masih banyak perusahaan yang minta berinvestasi di proyek tersebut.

"Ya kalau mundur ya kita cari yang lain. Masih banyak yang lain yang mau," ucap dia ketika ditemui di Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Ditjen Migas), Jakarta, Jumat (28/6/2024). 

Namun, kata Arifin, penggunaan nama proyek Sonic Bay itu nantinya akan tergantung pada perusahaan mitra yang akan menggarap fasilitas smelter nikel dan kobalt di wilayah Maluku Utara itu.

"Itu nanti judulnya lain, (tergantung) mitranya," ujar Arifin. 
Sebagai informasi, Sonic Bay merupakan proyek smelter nikel-kobalt untuk bahan baku baterai kendaraan listrik di Kawasan Industri Teluk Weda, Maluku Utara yang ditargetkan akan berproduksi pada 2026. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut