Perusahaan Tidak Digitalisasi di Masa Pandemi Covid-19 Akan Ketinggalan

JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) mendorong perusahaan di bidang keuangan merealisasikan digitalisasi layanan perbankan kepada nasabah secara terbuka agar bisnisnya tidak ketinggalan. Terlebih layanan ini menjadi dibutuhkan di masa pandemi Covid-19.

“Bank yang tidak digital banking atau open banking tentu saja model bisnisnya akan ketinggalan,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam diskusi daring di Jakarta.

Manfaatkan Panas Bumi PGE, Kopi Kamojang Punya Rasa Unik hingga Diekspor ke Asia dan Eropa

Bank sentral ini sejak Mei 2019 mendorong open banking sebagai bagian Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025.

Melalui open banking atau digitalisasi, layanan bank bisa disambungkan dengan platform digital lain, di antaranya perusahaan teknologi keuangan (fintech) hingga perusahaan perdagangan daring atau e-commerce melalui Application Programming Interface (API), sehingga memberikan kemudahan layanan transaksi kepada nasabah.

Penjualan Mobil Ambruk akibat Covid-19, Pasar Indonesia Kembali Pulih Paling Cepat 2023

Menanggapi itu, Lintasarta terus menggenjot layanannya dalam membantu operasional perusahaam finansial di tengah pandemi Covid-19. Apalagi situasi dan kondisi pandemi telah memberikan tekanan signifikan terhadap laju bisnis dunia usaha di Indonesia termasuk makroekonomi.

Sebagai perusahaan Information and Communication Technology (ICT) total solutions, Lintasastra berusaha membantu sejumlah perusahaan dalam mendigitalisasi bisnisnya. Tak heran atas usahanya tersebut mereka mendapatkan penghargaan Governance, Risk dan Compliance (GRC) dalam TOP GRC Awards 2020, untuk sistem, infrastruktur dan implementasi tata kelola perusahaan (GCG), manajemen risiko, dan manajemen kepatuhan yang dilaksanakan perseroan. Ini dapat mendukung peningkatan kinerja bisnis perusahaan yang berkelanjutan.

“Kami berharap raihan ini menjadi pemicu kami, untuk memberikan layanan operasional dan finansial lebih baik. Di mana secara keseluruhan pelayanan kepada pelanggan Lintasarta dapat jauh lebih baik dari yang telah kami berikan saat ini,” kata Direktur Utama Lintasarta Arya Damar, dalam keterangan elektroniknya dilansir (16/10/2020).

Arya menambahkan, raihan ini akan menjadi penyemangat bagi Lintasarta dalam melengkapi infrastruktur dan memperkuat implementasi GCG, Risk Management, dan Compliance yang selama ini telah diupayakan secara maksimal.

Editor: Dani M Dahwilani