Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perbaikan Perangkat Lunak Rampung, Pesawat Airbus A320 di RI Siap Terbang Lagi
Advertisement . Scroll to see content

Pesawat Delay hingga Gagal Mendarat di Sejumlah Bandara, Ini Penjelasan Airnav

Kamis, 26 Mei 2022 - 20:00:00 WIB
Pesawat Delay hingga Gagal Mendarat di Sejumlah Bandara, Ini Penjelasan Airnav
Pesawat delay hingga gagal mendarat di sejumlah bandara, ini penjelasan Airnav. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Dia menuturkan, AirNav terus melakukan koordinasi dengan BMKG, kantor otoritas bandara dan maskapai penerbangan untuk menyampaikan perkembangan perubahan cuaca secara periodik.

Sementara itu, Corporate Communications Strategic  Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan,  delay dan gagal mendarat pesawat Lion Air dan Batik Air tujuan Makassar melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar di Maros, Sulawesi Selatan (UPG), maskapai telah melakukan pengalihan pendaratan tujuan di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur (BPN).

“Ada beberapa maskapai mulai dari Batik Air nomor ID 6268 Jakarta ke Makassar, Batik Air nomor ID 6197 Sorong ke Makassar dan Lion Air nomor JT 3945 Sorong ke Makassar yang telah dilakukan keputusan divert atau dialihkan,” kata dia.

Menurut Danang, keputusan divert adalah sebuah tepat sebagaimana standar operasional prosedur untuk mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.

“Pengalihan ini tepat, dikarenakan kondisi cuaca kurang baik di bandar udara Makassar, yang tidak memenuhi kualifikasi atau persyaratan untuk operasional penerbangan (lepas landas dan mendarat),” ujarnya. 

Dengan begitu, Lion Air dan Batik Air akan kembali diterbangkan setelah bandara tujuan dinyatakan aman untuk penerbangan.

“Lion Air terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan seluruh pihak yang terkait dalam menajalankan operasional dan layanan penerbangan. Saat ini, Lion Air telah menginformasikan kepada seluruh penumpang dan akan memperbarui sesuai perkembangan terkini,” tuturnya.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut