Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kronologi Lengkap King Abdi Masterchef Tak Dikasih Makan di Pesawat, Hebohkan Medsos!
Advertisement . Scroll to see content

Pesawat PTDI Uji Coba Avtur dengan Campuran Minyak Sawit, Ini Hasilnya

Senin, 06 September 2021 - 21:00:00 WIB
Pesawat PTDI Uji Coba Avtur dengan Campuran Minyak Sawit, Ini Hasilnya
Pesawat PTDI uji coba avtur dengan campuran minyak sawit. Foto: Ist
Advertisement . Scroll to see content

Pelaksanaan ground test merupakan tahap terakhir sebelum dilakukan flight test. Rencananya akan dilakukan dua kali flight test di minggu kedua September 2021, sebelum pesawat diterbangkan ke Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng pada 15 September 2021. 

“Dari hasil pengetesan yang baru saja kami laksanakan, yang pertama adalah start engine sebelah kanan yang menggunakan bioavtur J2.4, kemudian diikuti dengan start engine sebelah kiri yang menggunakan avtur Jet A1, semuanya normal tidak ada abnormality," ujarnya.

Kemudian dilakukan power check dengan power pertama kali adalah flight idle dan secara bertahap dinaikkan sampai ke maximum takeoff power. Setelah itu, yang terakhir dilakukan evaluasi respons engine saat akselerasi dan deselerasi. Disusul dengan perubahan secara cepat dari maximum power ke flight idle diikuti dengan slamming ke maximum power. 

"Dari semua tes yang dilakukan, respons engine semuanya normal dan tidak terlihat perbedaan dibandingkan saat menggunakan bahan bakar Avtur,” ujar Captain Adi Budi. 

Hasil pengujian ground test dan flight test pesawat turboprop CN235-220 FTB dengan menggunakan Bioavtur J2.4 ini kemudian akan menjadi data penting dan masukan bagi authority di Indonesia, yakni Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan Indonesian Military Airworthiness Authority (IMAA). 

Upaya implementasi bioavtur ini tentunya akan berdampak positif dalam pencapaian kontribusi EBT, di mana dalam Kebijakan Energi Nasional telah ditetapkan target pemanfaatan energi baru terbarukan sebesar 23 persen pada 2025. Diharapkan pemanfaatan green avtur di Indonesia dapat dilaksanakan secara optimal dalam rangka penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) guna mengakselerasi pencapaian target EBT dalam bauran energi nasional sesuai PP 79/2014 tentang Kebijakan Energi Nasional dan Perpres 22/2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional.  

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut