Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Konsumsi Minyak Sawit Nasional Tahun Ini Naik 5,13%, Tembus 18,5 Juta Ton
Advertisement . Scroll to see content

Petani Sawit Sebut Harga TBS Tak Sesuai yang Ditetapkan Pemerintah

Jumat, 13 Mei 2022 - 14:17:00 WIB
Petani Sawit Sebut Harga TBS Tak Sesuai yang Ditetapkan Pemerintah
Serikat Petani Kelapa Sawit menyebut bahwa harga TBS kelapa sawit masih tidak sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) mengungkapkan fakta di lapangan mengenai harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang masih tidak sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah. Diduga bahwa penetapan harga TBS saat ini tidak lagi merujuk pada harga internasional yang sebelumnya berlaku, melainkan harga nasional. 

"Dugaan ini tidak lepas dari fakta sebelumnya bahwa pabrik kelapa sawit tidak mematuhi harga yang ditetapkan oleh Pemerintah," ujar Sekretaris Jenderal SPKS, Mansuetus Darto dalam keterangannya, Jumat (13/5/2022).

Sebagai contoh, dia menyebut, penetapan harga TBS kelapa sawit Provinsi Riau untuk periode 11-18 Mei 2022 telah terjadi penurunan harga sebesar Rp972,29 per kilogram (kg) menjadi Rp2.947,58 per kg untuk sawit umur 10-20 tahun. Padahal, sebelumnya pada periode 27 April-10 Mei 2022, harga TBS kelapa sawit umur 10-20 tahun ditetapkan Rp3.919,87 per kg. 

"Penurunan harga TBS kelapa sawit di tingkat petani menjadi tanda tanya besar, dasar atau rumus apa yang digunakan untuk menetapkan harga TBS kelapa sawit saat ini. Apakah harga CPO dan kernel turun secara drastis?" kata dia.

Darto menyebut, jika dibandingkan dengan Malaysia, harga TBS di Negeri Jiran tidak turun, atau masih di harga sekitar Rp5.000 per kg.

Dia juga mengungkapkan, petani kelapa sawit di Kabupaten Kuantan Singingi pun menjerit. Pasalnya, PT. Citra yang memiliki 3 PKS sampai dengan saat ini masih tutup, sehingga berpengaruh terhadap penurunan harga TBS kelapa sawit yang cukup tinggi. 

"Di tingkat petani, harga TBS kelapa sawit berkisar Rp1.600-Rp1.750 per kg. Sama halnya dengan kondisi di Sumatera, di Kalimantan Barat. Hal inilah yang menyebabkan para petani sawit terus mengalami kerugian dan mempengaruhi ekonomi keluarga petani," ucapnya.

Oleh karena itu, para petani kelapa sawit meminta pemerintah segera mengawasi dan mengambil tindakan hukum yang tegas kepada pabrik kelapa sawit/perusahaan dari tingkat trader, grower hingga produsen yang ikut andil dalam menentukan harga TBS kelapa sawit secara sepihak. Sebab, praktik penyimpangan ini bisa merugikan petani sawit. 

"Kami menyuarakan bahwa negara tidak boleh kalah. Kami mendukung sepenuhnya agar pemerintah jangan menyerahkan urusan penentuan harga TBS kelapa sawit kepada pengusaha sawit," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut