Petinggi Perusahaan Jepang Kagumi Semangat Masyarakat RI Belajar Digitalisasi
JAKARTA, iNews.id - President Director PT Amerta Indah Otsuka, Yoshihiro Bando menyebut jika semangat masyarakat Indonesia memiliki semangat tinggi untuk belajar digitalisasi. Hal ini dia ungkapkan saat menjadi narasumber dalam acara perayaan ulang tahun Komunitas Alumni Jepang di Indonesia (KAJI) ke-14 di SMK Ananda Mitra Industri Deltamas, Cikarang Pusat, Sabtu (8/6/2024).
Bando menekankan, digitalisasi sangat dibutuhkan pada era modernisasi ini, hal itu juga sebagai kunci meraih kesuksesan.
"Jadi digitalisasi itu penting, digitalisasi itu salah satu kunci untuk sukses menurut saya. orang Jepang itu yang udah tua-tua gamau belajar tapi Indonesia itu mau belajar AIoT (Artificial intelligence of things) IT, makannya potensi itu besar," ujar Bando di acara tersebut.
Dia mencontohkan kiprah pendiri Alfamart Djoko Susanto, yang memanfaatkan platform digitalisasi untuk melebarkan bisnisnya.
"Alfamart juga bukan di Indonesia, sekarang Manila ada 2.000 toko, Indonesia 20.000 lebih tokonya, jadi ada kesempatan orang Indonesia itu keluar negeri," katanya.
Selain Bando, dalam acara itu turut menghadirkan para petinggi perusahaan Jepang lainya, yaitu Director PT Global Brain Nusantara Indonesia, Sho Ikeda, dan Managing Director PT Suzuki Indomobil Motor, Shodiq Wicaksono.
Chairman KAJI, Fuad A Kodir menyebut alasannya mengundang para petinggi perusahaan itu, agar bisa memberikan motivasi atau pengetahuan untuk para anggota Kaji.
"Kami sih diskusi di internal KAJI ya, kami pilih lah pembicaraan tersebut lah kira-kira yang kira-kira bisa menjadi inspirasi bahwa kita pun bisa gitu lah. Kira-kira sih konsepnya itu selain sharing informasi," ucapnya.
Sebagai informasi, KAJI mulanya adalah sekelompok yang beranggotakan alumni universitas Jepang. Seiring berjalannya waktu, komunitas ini melebarkan sayapnya, tak hanya beranggotakan alumni universitas dari Jepang.
Komunitas ini, sekarang menjadi wadah bagi mereka yang ingin mendalami budaya Jepang.
"Kaji ini dulu kumpulan, waktu pertama alumni yang kuliah di Jepang, terus berkembang-berkembang 'pak kalau yang saya kerja di Jepang bagaimana' akhirnya kita buka, traning di Jepang, karena kita kan bebas aja kita ngga ada istilahnya member , ini tujuan cari teman sebanyak-banyaknya," tuturnya.
Penyelenggara ulang tahun KAJI sebenarnya dijadwalkan pada bulan Februari lalu. Namun karena bulan itu bertepatan dengan pelaksanaan pemilu 2024, akhirnya perayaan ulang tahun baru dilaksanakan hari ini.
Fuad berharap, di ulang tahun yang ke-14 ini, KAJI bisa terus berkontribusi untuk mempererat hubungan Indonesia dengan Jepang.
"Harapan kami tentu terus tujuannya kita memperkuat hubungan Indonesia, masa depan banyak teman, kan kadang tak kenal maka tak sayang, terserah nanti mau bikin bisnis atau apa yang penting kita bikin teman sebanyak banyaknya," ucapnya.
Editor: Aditya Pratama