PetroChina Bangun Hunian Nyaman Terpadu untuk Warga Palu

JAKARTA, iNews.id – PetroChina, salah satu kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang diawasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) turut berperan dalam pemulihan wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) pasca diguncang gempa, tsunami dan likuifaksi beberapa waktu lalu.

PetroChina membangun hunian nyaman terpadu yang disebut Integrated Community Shelter (ICS) di Kabupaten Sigi. Agar pemberian bantuan sampai ke tangan warga, PetroChina menggandeng Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam menyediakan ICS di desa Sibalaya Utara dengan kapasitas 30 Kepala Keluarga (KK).

Menteri ATR/Kepala BPN: Redistribusi Tanah Tembus 195.734 Bidang dalam Setahun

Desa ini merupakan salah satu daerah terparah terdampak gempa dan likuifaksi. Pada 11 Desember 2018 lalu, hunian tersebut secara resmi mulai digunakan. Presiden PetroChina Indonesia Gong Bencai secara simbolis menyerahkan kunci ICS kepada Bupati Sigi, Muhammad Irwan Lapata.

“Ketegaran masyarakat Palu, Sigi, dan Donggala dalam menghadapi bencana ini sangat menginspirasi. PetroChina berharap hunian terpadu ini dapat menjadi tempat tinggal sementara yang layak dan nyaman,” kata Gong.

Bantuan yang diberikan oleh SKK Migas-PetroChina ini menurut Irwan sangat bermanfaat bagi warga. Apalagi hingga kini, tak semua warga telah mendapatkan bantuan berupa tempat hunian sementara.

“Sampai saat ini, belum semua pengungsi dapat ditampung di hunian sementara. Karena itu, bantuan ICS ini meringankan beban Pemerintah Kabupaten Sigi," ujarnya.

Selain memberi ICS, PetroChina turut andil dalam pembangunan kembali Masjid Al Abrar di Desa Potoya, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi. Penyerahan bantuan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gong yang dilakukan pada Selasa (11/12/2018) di halaman masjid.

Dana pembangunan masjid tersebut berasal dari kantor pusat PetroChina di Beijing. Selain itu mereka juga memberikan perlengkapan tambahan yang dibutuhkan jemaah dalam beribadah di sana.

“Pembangunan masjid menggunakan dana dari kantor pusat kami. Tapi bantuan untuk mengisi perlengkapan tambahan seperti karpet, perangkat pengeras suara, mukena dan sarung akan disediakan oleh karyawan PetroChina Indonesia,” kata Vice President Human Resources and Relations PetroChina, Maryke Pulunggono.

Sebelum ini, gerakan sosial milik PetroChina, PetroChina Care turut membantu proses pemulihan bencana gempa Lombok di Nusa Tenggara Barat. PetroChina merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang bekerja di bawah pengawasan dan pengendalian Satuan Kerja Khusus Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Editor: Ranto Rajagukguk