PetroChina Targetkan Produksi Minyak di Blok Jabung Capai 60.000 Barel

JAKARTA, iNews.id - PetroChina International Companies mencatat produksi minyak minyak tahun 2017 di Blok Jabung sebesar 54.497 barel per hari. Namun, jika mengaplikasikan beberapa teknologi, PetroChina mampu mencapai rata-rata produksi migas pada Blok Jabung sampai 55.000 barel per harinya.

"Rata-rata produksi pada Blok Jabung mengalami kenaikan dibandingkan dengan 2016 yang sebesar 53.687 barel ekuivalen per hari termasuk produksi gas untuk fuel own use," kata Presiden PetroChina, Gong Bencai pada konferensi pers di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (10/1/2018).

Baca Juga

Kemendag Pantau Distribusi Minyakita Jelang Natal dan Tahun Baru 2026

Anak perusahaan China National Petroleum Corporation (CNPC) ini menargetkan produksi minyak di Blok Jabung dapat meningkat dari 55.000 barel per hari menjadi 60.000 barel per hari di 2018.

"Produksi minyak jabung meningkat 55.000 diharapkan tahun ini dapet meningkat lagi jadi 60.000," ucapnya.

Perlu diketahui, PetroChina merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang mengoperasikan Blok Jabung di Jambi dan Blok Tuban di Jawa Timur di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas. Sebagai operator Blok Jabung PetroChina memiliki mitra Petronas dan Pertamina Hulu Energi.

Bencai menambahkan, perusahaan akan melakukan beberapa ekspansi di Indonesia pada tahun ini. Untuk itu, ia menyambut baik pengumuman pemerintah pada 2018 mengenai penawaran untuk beberapa wilayah kerja.

"Sama seperti tahun lalu, kita akan ikut tender," kata dia.

Pada tahun lalu, PetroChina menandatangani perjanjian dengan PT Pertamina (Persero) untuk mengelola sektor upstream di Indonesia dan luar negeri. Diharapkan tahun ini bisa bekerja sama dengan perusahaan lainnya untuk meningkatkan produksi migas.

"Kami berharap bisa bekerja sama dengan perusahaan lain, termasuk Pertamina, untuk meningkatkan produksi ladang minyak tua," ucapnya.

Selain mengoperasikan Blok Jabung, PetroChina terlibat di lima Wilayah Kerja (WK) lain di Indonesia, yakni Blok West Jambi II, Blok Selat Panjang, Blok South Iambi B, Blok Madura dan Blok Kepala Burung-Salawati Basin.

Editor: Ranto Rajagukguk