Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Petani dan Pedagang Siap Dimanja, Kereta Khusus Berbiaya Terjangkau Siap Beroperasi
Advertisement . Scroll to see content

PGN dan KAI Lakukan Uji Dinamis Kereta Api Bahan Bakar LNG

Kamis, 16 Desember 2021 - 20:49:00 WIB
PGN dan KAI Lakukan Uji Dinamis Kereta Api Bahan Bakar LNG
PGN bersama KAI melakukan uji dinamis teknologi LNG sebagai bahan bakar kereta api. Uji dinamis dilakukan pada kereta yang melayani trayek Jakarta-Surabaya. (foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melakukan uji dinamis teknologi gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) sebagai bahan bakar pada kereta api. Adapun uji dinamis ini akan dipakai untuk melayani penumpang trayek Jakarta-Surabaya.

"Uji dinamis merupakan salah satu rangkaian dari pilot project guna mengurangi penggunaan solar bersubsidi," ujar Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan dikutip dari Antara, Kamis (16/12/2021).

Adapun sinergi dua perusahaan pelat merah pada konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas alam cair ini menggunakan sistem diesel dual fuel (DDF), sehingga kereta yang awalnya berbahan bakar solar menjadi beroperasi dengan campuran dua bahan bakar gas dan solar.

Gas digunakan sebagai bahan bakar utama, sedangkan solar sebagai pemantik api dan membantu dalam lubrikasi serta pendingin ruang bakar.

Sebelum melaksanakan uji dinamis, kata Heru, pihaknya telah melakukan uji statis pada kereta pembangkit saat mesin dalam keadaan diam. Adapun hasil uji statis menunjukkan bahwa adanya efisiensi kinerja mesin yang lebih baik jika dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar solar.

“Keberhasilan uji coba statis akan didukung dengan pelaksanaan uji coba dinamis. Operasional mesin diuji pada kondisi yang sebenarnya dengan tujuan untuk mengkonfirmasi hasil dari uji statis dan menguji ketahanan sistem DDF di kondisi operasional," ucap Heru.


Terdapat beragam manfaat bahan bakar gas pada kereta api, di antaranya efisiensi biaya bahan bakar, biaya pemeliharaan mesin menjadi lebih rendah, utilisasi angkutan barang, hingga potensi pemanfaatan lahan stasiun milik KAI untuk pemanfaatan energi ramah lingkungan.

"Penggunaan bahan bakar gas diharapkan bisa merealisasikan efisiensi biaya dan menunjang operasional serta memberikan manfaat bagi masyarakat pengguna transportasi," kata dia.

PGN dan KAI terus berkoordinasi untuk mendapatkan permintaan kebutuhan LNG dan skema logistik yang paling efisien di wilayah selatan Jawa. Rencana kota yang dilayani, antara lain Kabupaten Klaten, Kabupaten Karang Anyar, dan Yogyakarta dibagi dalam dua tahap.

Saat ini, PGN telah mengidentifikasi empat titik serah dalam pengangkutan gas alam cair ke daerah Pulau Jawa bagian selatan sebagai quick win. Isotank gas alam cair yang akan dipakai berukuran 20 kaki bersumber dari Teluk Lamong di Surabaya.

“Kami optimistis penggunaan gas sebagai bahan bakar kereta api dapat memberikan benefit bagi KAI dan PGN Group, terutama mendukung pemerintah dalam mengurangi impor bahan bakar minyak," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut