PGN Kantongi Laba Bersih Rp4,32 Triliun Sepanjang 2023, Turun 14,75 Persen
JAKARTA, iNews.id - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN mengantongi laba bersih 278,09 juta dolar AS atau setara Rp4,32 triliun sepanjang 2023. Torehan ini mengalami penurunan 14,75 persen dari periode yang sama tahun lalu 326,23 juta dolar AS.
Sementara itu, pendapatan perseroan naik 2,17 persen menjadi 3,64 miliar dolar AS atau Rp56,75 triliun, dari sebelumnya sebesar 3,56 miliar dolar AS. Berdasarkan segmennya, pendapatan niaga dan transmisi tercatat sebesar 3,08 miliar dolar AS atau Rp48,08 triliun.
Kemudian, pendapatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas tercatat sebesar 452,99 juta dolar AS atau Rp7,05 triliun, serta pendapatan operasi tercatat sebesar 491,58 juta dolar AS atau Rp7,65 triliun.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan PGAS tahun lalu tercatat sebesar 2,91 miliar dolar AS atau Rp45,33 triliun, naik 4,47 persen dari sebelumnya sebesar 2,78 miliar dolar AS. Sementara itu, beban umum dan administrasi tercatat sebesar 201,72 juta dolar AS atau Rp3,13 triliun, serta beban lainnya tercatat sebesar 14,06 juta dolar AS atau Rp218,92 miliar.
Per Desember 2023, total nilai aset PGAS tercatat sebesar 6,59 miliar dolar AS atau Rp102,71 triliun, susut dari akhir Desember 2022 yang sebesar 7,19 miliar dolar AS. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar 3,05 miliar dolar AS dan ekuitas sebesar 3,54 miliar dolar AS.