PHR Tingkatkan Kesiapsiagaan Karhutla di Sekitar Daerah Operasi
“Patroli dan pemantauan di lapangan terus ditingkatkan sebagai langkah mitigasi dan antisipasi dini terjadinya kebakaran lahan di sekitar daerah operasi,” kata Nyoman.
Regu penanggulangan kebakaran terdiri dari para personel terlatih dan berpengalaman. Para personel sangat berkompeten dalam penanggulangan kebakaran dan penyelamatan.
Mereka siaga 24 jam memastikan wilayah kerja Rokan tetap aman dan kondusif. Dilengkapi dengan peralatan modern, regu penanggulangan kebakaran hadir sebagai garda depan dalam menjaga keselamatan aset dan lingkungan kerja di Zona Rokan yaitu di Rumbai, Petapahan, Minas, Libo, Bekasap, Duri, Bangko dan Dumai.
“Keberhasilan dalam penanganan kondisi darurat sangat bergantung pada kompetensi dan kesiapan personel, kelengkapan dan keandalan peralatan, serta penerapan prosedur yang tepat. Ketiga elemen tersebut menjadi landasan utama Tim HSE Operations Zona Rokan dalam merespon kejadian kedaruratan baik kebakaran maupun misi penyelamatan lainnya,” ucapnya.
Nyoman berpesan kepada regu pemadam untuk terus mengutamakan keselamatan dan keamanan saat bekerja. Berlandaskan HSSE Golden Rules: Patuh, Intervensi dan Peduli, para ‘Ksatria FIRE Rokan’ dapat menjalankan misi penyelamatan dengan selamat.
“Tidak ada yang lebih berharga selain memastikan seluruh personel dapat pulang dan kembali kepada keluarga dengan selamat, setiap hari, setiap saat” ujarnya.
PHR akan terus memantau perkembangan situasi dan menyesuaikan strategi penanggulangan Karhutla sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Keterlibatan PHR dalam menanggulangi Karhutla sekaligus menjadi ikhtiar dalam menjaga ekosistem dan lingkungan serta kualitas udara dari ancaman kabut asap.
Editor: Rizqa Leony Putri