Pimpin Pasar Minyak Kayu Putih di Indonesia, Siapa Pencipta dan Pemilik Cap Lang?

JAKARTA, iNews.id - Minyak kayu putih Cap Lang merupakan salah satu merek produk minyak gosok yang paling terkenal di Indonesia. Bahkan, saking terkenalnya, masyarakat sering menyebut semua merek minyak kayu putih sebagai Cap Lang. 

Hal itu membuat masyarakat bertanya-tanya siapakah pencipta dan pemilik merek produk tersebut? Berikut ulasannya dikutip dari beberapa sumber.

Baca Juga

Menteri PU Ajak Negara-Negara Arab Investasi Bangun Bendungan di RI

Cap Lang merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang farmasi yang dibangun sejak 1973. Perusahaan tersebut memiliki kantor pusat di Tangerang, Banten.

Mengutip Lifepal, ternyata penemunya adalah ahli kimia asal Jerman, William Hoffman. Dia menciptakan ramuan minyak kayu putih tersebut di Singapura pada 1932, dengan nama Minyak Angin Jerman Cap Lang.  

Baca Juga

Bocah 10 Tahun Jadi Miliarder Termuda di Dunia, Punya Jet Pribadi hingga Koleksi Mobil Mewah

Namun pada 1970-an, pemerintah Indonesia meminta semua produk farmasi yang dikonsumsi di Indonesia harus diproduksi di dalam negeri. Karena itu, Cap Lang akhirnya dialihkan ke Indonesia pada 1973 dan dipimpin oleh Presiden Direktur Edy H Tjugito.

Melalui PT Eagle Indo Pharma, Cap Lang terus melakukan transformasi hingga menjadi perusahaan besar dan dikenal masyarakat hingga saat ini.

Baca Juga

Kisah Ming Chee Chuang Pendiri SilverQueen, Cokelat Asli Garut yang Mendunia

Sementara dilansir dari laman Cap Lang, dengan usia nyaris setengah abad, Cap Lang menjadi pemimpin pasar di berbagai produk kategori di kelasnya, khususnya dalam dalam kategori rubs & balm, seperti Minyak Kayu Putih Cap Lang, Balsem Otot Geliga, Balsem Lan, Telon Lan, Minyak Angin Lang, dan Minyak Gosok Pijat Urut (GPU). Itu dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang diterima, seperti ICSA, Top Brand, Best Brand, pemecahan Rekor MURI, dan lainnya.

Cap Lang juga terus melakukan perbaikan menjadi perusahaan farmasi modern. Cap Lang saat ini sudah dilengkapi dengan fasilitas produksi sesuai dengan persyaratan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan current Good Manufacturing Practices (cGMP) sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

Baca Juga

Kisah Howard Schultz, Pernah Jadi Loper Koran hingga Bawa Starbucks Mendunia

Cap Lang memiliki banyak produk, yang jumlahnya lebih dari 20. Produk-produk tersebut juga diterima masyarakat Indonesia dengan baik. 

Dengan jaringan distribusi yang kuat, produk-produk Cap Lang pun kini mudah ditemui di seluruh pelosok Indonesia, baik di outlet modern maupun tradisional. 

Baca Juga

Kisah di Balik Nama Restoran Wendy's, Pendirinya Minta Maaf ke Anak Sebelum Wafat

Editor: Jujuk Ernawati