PLN Berkomitmen Capai Net Zero Emission pada 2060, Ini Strateginya
JAKARTA, iNews.id - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah merealisasikan sejumlah program terkait transisi energi menuju energi baru terbarukan (EBT). BUMN kelistrikan ini berkomitmen untuk mencapai Net Zero Emission pada 2060.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN dan pemerintah telah menyusun Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030 menjadi RUPTL paling hijau sepanjang sejarah Indonesia. Ada 51,6 persen dari tambahan kapasitas pembangkit atau 20,9 gigawatt (GW) yang berasal dari energi baru dan terbarukan.
Darmawan memastikan PLN berkomitmen untuk menjalankan RUPTL untuk mencapai Net Zero Emission pada 2060.
"Sektor ketenagalistrikan memiliki emisi 240 juta ton CO2e pada tahun 2020. Jika kami tidak berbuat apa apa, pada tahun 2060 emisinya akan mencapai 1 miliar ton CO2e per tahun. Untuk itu, PLN berkomitmen penuh dalam penurunan emisi di Indonesia," kata dia dalam sesi wawancara dengan MNC Media, ditulis Rabu (17/5/2023).
Darmawan menjelaskan, pemanasan global semakin meningkat akibat efek gas rumah kaca. Dia mencatat setiap liter bensin ada emisi, setiap kWh listrik ada emisi, setiap kilogram daging ada emisi, bahkan kilogram beras pun mengandung gas karbonnya.