PLN Gandeng Produsen Otomotif Korsel, Garap Apa?
“Ini juga sebagai bukti nyata bagi dunia bahwa Indonesia sudah bergerak cepat dalam transisi energi. Khususnya beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil menjadi berbahan bakar listrik. Dari energi mahal berbasis impor ke yang murah berbasis domestik dan ramah lingkungan,” tutur Darmawan.
Pernyataan senada disampaikan Duta Besar Korsel untuk Indonesia, Park Tae Sung, yang menyambut baik kerja sama ini. Dia menilai Korea Selatan adalah mitra strategis untuk pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Kerja sama kedua negara bisa mendorong Indonesia sebagai produsen motor listrik di ASEAN dengan rantai pasok baterai terintegrasi pertama di dunia.
“Indonesia bisa menjadi pusat produksi motor listrik di ASEAN bahkan pengekspor motor listrik dunia. Indonesia memiliki nikel yang menjadi bahan utama dalam sektor e-Mobility dan memiliki pasar yang besar. Sedangkan Korea memiliki teknologi dan pengalaman terkait dengan industrialisasi e-Mobility. Jika kita memadukan kelebihan kedua negara tersebut, kerja sama ini akan jadi salah satu contoh kerja sama terbaik dan saling menguntungkan," ungkap Tae Sung.
Editor: Jeanny Aipassa