Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dirut PLN Beri Bocoran Rencana Elektrifikasi KA Feeder dan Lokal di Pulau Jawa
Advertisement . Scroll to see content

PLN Masih Temukan Gangguan Listrik karena Layang-Layang Warga

Jumat, 30 April 2021 - 08:10:00 WIB
PLN Masih Temukan Gangguan Listrik karena Layang-Layang Warga
PLN mencatat ada tujuh kasus gangguan instalasi listrik sepanjang tahun 2020 akibat warga bermain layang-layang di Jawa Barat. (Foto: ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

BANDUNG, iNews.id - PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban Jawa Barat (UP2B Jabar) mencatat ada tujuh kasus gangguan instalasi listrik sepanjang tahun 2020 akibat warga bermain layang-layang. PLN mengimbau masyarakat untuk tak bermain layang-layang yang membahayakan.

"Tahun lalu ada sekitar tujuh kasus aliran listrik terganggu karena tali layang-layang. Tahun ini kami belum ada laporannya karena sekarang masih musim hujan," kata General Manager PLN UP2B Jawa Barat M Tresna Wikarsa di Bandung, Kamis (29/4/2021).

Tresna mengatakan, banyak tali layang-layang apalagi yang menggunakan kawat yang bisa merusak instalasi aliran listrik. "Kasus gangguan listrik akibat layang-layang ini paling banyak terjadi di Garut dan wilayah Bandung," kata dia.

Dia meminta warga untuk tak bermain layang-layang dekat instalasi listrik. Selain itu, dia juga mengimbau masyarakat untuk mengecek instalasi listrik di rumah setidaknya lima tahun sekali untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran dan memastikan keamanan instalasi listrik di rumah.

"Selama ini memang warga jarang memantau instalasi listrik di rumahnya. Mereka melihat instalasi listrik hanya ketika ada gangguan. Padahal, idealnya, lima tahun sekali instalasi listrik di rumah itu harus dicek. Selain untuk memastikan bahwa instalasi listrik itu aman juga untuk mencegah terjadinya kebakaran," kata Tresna.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut