Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Respons Tuntutan 1.900 Eks Karyawan BUMN Kertas Leces 
Advertisement . Scroll to see content

PLN Rugi Rp38,88 Triliun pada Kuartal I-2020

Rabu, 17 Juni 2020 - 16:40:00 WIB
PLN Rugi Rp38,88 Triliun pada Kuartal I-2020
PLN. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT PLN (Persero) mencatat kerugian sebesar Rp38,88 triliun sepanjang Januari-Maret 2020. Kerugian tersebut terutama disebabkan selisih kurs akibat nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS.

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini mengatakan, perusahaan menderita kerugian kurs hingga Rp51,97 triliun pada kuartal I-2020.

"Jumlah rugi bersih Rp38,88 triliun itu adalah rugi accounting ya, akibat selisih kurs," ujar Zulkifli dalam rapat dengan Komisi VII DPR, Rabu (17/6/2020).

Dia mengatakan, kurs rupiah sempat menyentuh level tertinggi Rp16.367 per dolar AS pada Maret 2020. Pada kuartal IV-2020, rata-rata kurs rupiah Rp14.244 per dolar AS.

Mantan direktur utama Bank Mandiri itu menilai, jika rugi kurs diabaikan, PLN meraup laba Rp6,81 triliun dengan EBITDA Rp16,93 triliun. Kinerja PLN cukup baik karena volume penjualan listrik meningkat 4,62 persen.

“Kenaikan penjualan PLN itu sama dengan 2,727 gigawatt hour (GWh), dibandingkan dengan 59,059 GWh pada kuartal-I 2019, maka menjadi 61,785 GWh pada awal tahun ini,” kata Zulkifli.

Dia menyebut, pendapatan PLN pada tiga bulan pertama tahun ini mencapai Rp70,25 triliun, naik 5,08 persen dibandingkan kuartal I-2019 yang sebesar Rp66,85 triliun. Kenaikan tersebut terjadi tanpa ada kenaikan tarif listrik.

Pelanggan PLN, kata dia, juga naik 3,57 juta pelanggan dalam setahun terakhir. Per 31 Maret 2020, pelanggan BUMN ketenagalistrikan tersebut mencapai 76,5 juta.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut