Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ralat soal Pemulihan Listrik di Aceh Sudah 93%, Dirut PLN Minta Maaf
Advertisement . Scroll to see content

PLN Sebut Hanya 6 Persen Pelanggan Mengalami Lonjakan Tagihan Listrik

Senin, 08 Juni 2020 - 18:37:00 WIB
PLN Sebut Hanya 6 Persen Pelanggan Mengalami Lonjakan Tagihan Listrik
PLN mengungkapkan hanya 6 persen pelanggan yang mengalami kenaikan tagihan listrik drastis hingga 200 persen. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) alias PLN mengungkapkan hanya 6 persen pelanggan yang mengalami kenaikan tagihan listrik drastis hingga 200 persen. Semua pemakaian listrik tersebut tercatat.

"Kami memiliki data, dan hanya 6 persen pelanggan yang mengalami kenaikan tagihan listrik hingga 200 persen. Itu ada catatan data pemakaian semua," ujar Senior Executive Vice President Bisnis dan Pelayanan Pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Yuddy Setyo Wicaksono, dalam diskusi virtual di Jakarta, Senin (8/6/2020).

Dia menjelaskan dari sebanyak 4,3 juta pelanggan PLN yang mengalami kenaikan tagihan sebesar 20 persen pada saat masa PSBB, khususnya Mei 2020. Dari 4,3 juta pelanggan tersebut, hanya 6 persen yang naik hingga 200 persen saat tagihan listrik Mei 2020.

Yuddy menegaskan tidak ada subsidi silang dalam pembayaran listrik, apalagi kenaikan tarif. Semua data tercatat sistem dari pemakaian.

Sebelumnya, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero) Bob Saril menjelaskan kenaikan tagihan listrik pada Juni 2020 merupakan dampak dari penghitungan rata-rata pada tiga bulan terakhir saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut