PLTU Suralaya Dimatikan tapi Tak Kurangi Polusi Udara, Ini Kata Erick Thohir
JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, angkat bicara mengenai dorongan banyak kalangan agar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dimatikan guna mengatasi polusi udara.
Menurut dia, data terakhir menunjukkan penghentian operasional sejumlah PLTU tak mengurangi polusi udara. Buktinya, operasional PLTU Suralaya unite -4 sudah dimatikan, tetapi tidak berdampak signifikan mengurangi polusi udara.
"Okelah, PLTU disalahkan (penyebab polusi udara). Kita matikan Suralaya 1,2,3,4, tetapi apa? Data terakhir tidak menunjukkan tidak mengurangi polusi ternyata. Tapi, tetap kita matikan, karena ini komitmen sama-sama kita menekan polusi," ujar Erick, saat rapat kerja bersama Komisi VI DPR, dikutip Jumat (1/9/2023).
Menurut dia, memberhentikan operasional PLTU di pulau Jawa dalam jangka pendek dan menengah bukan menjadi solusi. Hal itu, justru akan menimbulkan masalah pada pasokan listrik.
Penghentian operasiolan PLTU yang menggunakan batu bara harus dilakukan bertahap, tidak dimatikan begitu saja. Pasalnya, harus dicari solusi untuk menambal pasokan listrik yang hilang.