Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rupiah Hari Ini Ditutup Perkasa, Sentuh Level Rp16.598 per Dolar AS
Advertisement . Scroll to see content

PMI Manufaktur Indonesia Terkoreksi Jadi 49,3 pada Juli 2024, Ini Penyebabnya

Kamis, 01 Agustus 2024 - 18:46:00 WIB
PMI Manufaktur Indonesia Terkoreksi Jadi 49,3 pada Juli 2024, Ini Penyebabnya
PMI Manufaktur Indonesia Juli 2024 terkoreksi ke angka 49,3, turun dari 50,7 pada bulan sebelumnya. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Inventaris barang jadi naik solid untuk kelima kalinya dalam enam bulan terakhir. Perusahaan mampu menyelesaikan pekerjaan yang belum terselesaikan yang sedikit turun selama dua bulan berturut-turut. 

Sementara, produsen memilih untuk sedikit mengurangi aktivitas pembelian mereka pada bulan Juli, menandai penurunan pertama sejak bulan Agustus 2021. Tak hanya itu, S&P Global juga menyoroti gelombang PHK yang terus berlangsung. 

"Volume susunan staf juga dikurangi dengan penurunan paling tajam selama hampir tiga tahun. Ditemukan banyak laporan bahwa kontrak karyawan tidak diperbarui," kata dia.

Inflasi harga input berkurang pada bulan Juli meski masih tinggi. Kenaikan umum pada harga bahan baku ditambah dengan nilai tukar yang buruk mendorong biaya inflasi pada periode survei terkini. Produsen menanggapinya dengan menaikkan biaya secara maksimal selama tiga bulan.

“Namun ada harapan bahwa sektor akan segera kembali bertumbuh, dengan perusahaan sangat percaya diri sejak bulan Februari di tengah harapan bahwa penjualan dan kondisi pasar akan membaik pada tahun mendatang," ucapnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut