PNM Raih Penghargaan Special Award BIA 2024, Makin Termotivasi
Dikutip dari laporan keuangan perseroan yang tayang Kamis, 28 Maret 2024, laba tersebut meningkat didorong oleh pendapatan bunga dan syariah (bersih) senilai Rp12,3 triliun, meningkat 20,7 persen yoy apabila dibandingkan per 31 Desember 2022 yakni Rp10,2 triliun.
Sementara, beban usaha perseroan meningkat sebesar 14,18 persen yoy menjadi Rp10,6 triliun per 31 Desember 2023. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, beban usaha perseroan mencapai Rp9,3 triliun. Dari sisi ekuitas, perseroan mencatatkan modal senilai Rp9,06 triliun atau naik 22 persen yoy dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp7,4 triliun pada 2022.
Sedangkan, total liabilitas yang ditanggung oleh perseroan mencapai Rp41,9 triliun, tumbuh 6,53 persen yoy apabila dibandingkan per 31 Desember 2022 yakni Rp39,4 triliun. PNM mencatatkan total aset senilai Rp51,04 triliun per 31 Desember 2023.
Angka tersebut meningkat 8,9 persen yoy apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yakni Rp46,8 triliun. Dari sisi jumlah penyaluran pembiayaan, PNM telah menyalurkan sebesar Rp71,2 triliun per 31 Desember 2023. Sementara untuk jumlah pembiayaan aktif sebanyak 15,1 juta nasabah.
Bisnis Indonesia Award merupakan ajang penghargaan yang digelar tahunan dengan kali ini mengusung tema 'Agility in Uncertainty'. Dalam gelaran tersebut, penghargaan diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang berkinerja terbaik berdasarkan penilaian dewan juri.
Mereka di antaranya Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017–2022 Wimboh Santoso dan Wakil Menteri Keuangan RI periode 2014–2019 Mardiasmo. Kemudian, Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Ekonomi (KSSK) 2008–2009 Raden Pardede, Menteri Komunikasi dan Informatika RI periode 2014–2019 Rudiantara, dan Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika (JAG) Lulu Terianto.
Terdapat dua kategori yang menerima penghargaan, yakni industri non-bank dan bank. Pada kategori non-bank terdapat sejumlah sektor yang menerima penghargaan, seperti konstruksi bangunan, perdagangan ritel, hingga jasa telekomunikasi. Adapun, pada kategori bank, penghargaan diberikan kepada bank swasta nasional, bank syariah, hingga bank persero.
PNM merupakan lembaga pembiayaan dan pendampingan perempuan prasejahtera di Indonesia melalui sektor usaha ultra mikro. Tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi berbagai pelatihan juga diberikan oleh PNM untuk meningkatkan kualitas produk juga dilakukan. Hingga kini sudah ada 15,2 juta nasabah PNM di seluruh Indonesia.
Editor: Anindita Trinoviana