Podcast Aksi Nyata: 11,3 Persen Lulusan SMK jadi Pengangguran, Ini Solusinya
JAKARTA, iNews.id - Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sekitar 11,3 persen lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi pengangguran. Hal itu, membutuhkan solusi dari berbagai pihak.
Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI Dapil Banten 3 Partai Perindo, Dr. Novianty Elizabeth, SH, M.Pd, mengatakan tingginya angka pengangguran di Indonesia dari lulusan SMK sangat memprihatinkan.
Hal itu, disebabkan pada dasarnya lulusan-lulusan SMK sudah dipersiapkan menjadi tenaga yang terampil dan siap bekerja, bahkan membuka lapangan kerja secara mandiri.
"Salah satu penyumbang pengangguran tertinggi adalah dari SMK. Padahal SMK adalah sekolah vokasi yang dipersiapkan mendidik anak-anaknya untuk menjadi tenaga kerja terampil menengah," kata Novianty, dalam Podcast Aksi Nyata bersama Partai Perindo bertajuk "Lulusan SMK Sumbang Angka Pengangguran Tertinggi", di Jakarta, Rabu (12/4/2023).
Hal itu, lanjutnya, menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi, sehingga nantinya siswa dan siswi lulusan tersebut mengurangi angka pengangguran di Indonesia.