Potensi Ekspor Cangkang Sawit Indonesia ke Jepang Capai Rp172,9 Miliar per Tahun
Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Kemendag Marolop Nainggolan menyampaikan, Kemendag akan terus mendorong peningkatan ekspor cangkang sawit ke Jepang lewat kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan.
“Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag bersama Japan External Trade Organization berupaya mempertahankan dan meningkatkan ekspor cangkang sawit ke Jepang. Salah satu bentuk kerja sama tersebut adalah melalui kegiatan one-on-one business matching kali ini,” ungkap Marolop.
Marolop menambahkan, Kemendag mengundang para calon pembeli untuk meninjau langsung gudang dan pabrik pengolahan agar semakin yakin dengan kualitas cangkang sawit Indonesia.
“Selain melalui pertemuan bisnis, kami juga mengajak pelaku usaha Jepang untuk mengunjungi stockpile dan pabrik penghasil cangkang sawit di daerah Siak dan Dumai. Kami harap calon mitra bisnis dari Jepang meyakini besarnya potensi cangkang kelapa sawit Indonesia dan berminat untuk menjalin kerja sama bisnis jangka panjang dengan pelaku usaha lokal,” kata Marolop.
Business matching dengan pelaku usaha Jepang sebelumnya pada April 2021 yang lalu telah berhasil menelurkan pengiriman cangkang sawit oleh PT Internasional Green Energy sebanyak 10 ribu ton dan PT Prima Khatulistiwa Sinergi sebanyak 11 ribu ton pada awal November 2021 untuk memenuhi kontrak pengiriman per bulan secara kontinu ke pasar Jepang.
Lalu pada awal Desember 2021, akan dikirim cangkang sawit sebanyak 20 ribu ton oleh PT Jatim Propertindo untuk memenuhi kontrak
serupa dengan perusahaan di Jepang.