Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Pantai Kuta Bali yang Wajib Diketahui Wisatawan
Advertisement . Scroll to see content

PPKM Level 3 Jawa-Bali Berakhir Hari Ini, Hippindo Minta Kapasitas Pengunjung Mal Dinaikkan Jadi 70 Persen

Senin, 06 September 2021 - 10:47:00 WIB
PPKM Level 3 Jawa-Bali Berakhir Hari Ini, Hippindo Minta Kapasitas Pengunjung Mal Dinaikkan Jadi 70 Persen
Salah satu pusat perbelanjaan di Sleman, DIY. Pemkab Sleman. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) meminta pemerintah menaikan kapasitas pengunjung mal, seiring berakhirnya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 Jawa-Bali pada hari ini, Senin (6/9/2021).

“Untuk tingkat kapasitas pengunjung kami berharap bisa ditambah lagi dari yang 50 persen jadi 70  persen. Semuanya dilonggarkan kembali tak terkecuali dengan pusat berbelanjaan atau mal bisa diharapkan operasional seperti normal kembali seperti dulu,” kata Dewan Penasihat (Hippindo), Tutum Rahanta, Tutum Rahanta, di Jakarta, Senin (6/9/2021). 

Menurut dia, permintaan itu dilandasi semakin melandainya kasus Covid-19 di Jawa-Bali, dan penerapan regulasi dan protokol kesehatan yang cukup ketat bagi pengelola dan pengunjung mal. 

Terkait dengan regulasi pemerintah untuk memudahkan tracing dan mobilitas dari masyarakat di kawasan pusat perbelanjaan  dirinya menanggapi sudah sangat cukup baik. 

“Memang ini sudah efektif akan tetapi masih ditemukan beberapa yang sistemnya error atau down jadi Harus diberikan alternatif jika sistem down salah satunya menunjukkan kartu vaksin saja,” ujar Tutum. 

Meskipun demikian, Tutum berharap kedepan pelaku usaha pusat perbelanjaan atau perite bisa terus bangkit membaik. Sehingga tingkat kesehatan bisa membaik ekonomi berjalan secara beriringan.

“Ya tentu harus tetap taat kepada protokol kesehatan, memperhatikan penerapan 3M dan 3Tnya tidak boleh lalai dan lengah meski sudah dilanggarkan. Masyarakat harus patuh agar semuanya bisa jalan beriringan,” ungkap Tutum.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut