Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Yasser Abu Shabab Pemimpin Milisi Anti-Hamas Budak Israel Tewas Ditembak di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo-Gibran Dinilai Bakal Hadapi Tantangan Ekonomi Baru gegara Serangan Iran ke Israel, Apa Itu?

Senin, 15 April 2024 - 20:42:00 WIB
Prabowo-Gibran Dinilai Bakal Hadapi Tantangan Ekonomi Baru gegara Serangan Iran ke Israel, Apa Itu?
ilustrasi tantangan ekonomi RI (freepik)
Advertisement . Scroll to see content

Ia mengungkapkan, pengelolaan subsidi BBM akan menjadi penting, dengan potensi untuk mengurangi subsidi itu atau menghadapi peningkatan defisit anggaran. 

Hal inilah yang menurutnya menjadi tantangan besar bagi presiden terpilih Indonesia yang akan memasuki masa jabatan dalam enam bulan ke depan. 

"Nah ini jadi pemerintah yang baru, masih 6 bulan lagi, banyak hal-hal bisa terjadi dalam 6 bulan, tapi kalau terjadi eskalasi, pemerintah yang baru yang akan masuk di bulan Oktober akan mengalami ketidakpastian yang tinggi, harga minyak yang tinggi, di mana dilema kembali lagi mengenai subsidi harga minyak, subsidi BBM. Kalau kita pernah membayangkan mungkin itu satu hal yang perlu dilakukan mengurangi subsidi BBM," ujarnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengakui harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) berpotensi menyentuh angka 100 dolar AS per barel Pascaserangan Iran ke Israel. 

Sebab dikatakan Tutuka, sebelum konflik antarkedua negara Timur Tengah itu pecah, yakni pada Februari 2024, harga minyak mentah sudah menunjukkan tren kenaikan kurang lebih 5 dolar AS per barel setiap bulannya.

"Jadi dengan adanya konflik baru Iran dengan Israel, ini sebetulnya tidak jauh dari angka 100 dolar AS per barel," ujar Tutuka.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut