Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jumlah Dapur MBG Tembus 17.555, Ciptakan 741.985 Lapangan Kerja 
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo Sebut Ancaman Kelangkaan Pangan Makin Nyata

Minggu, 13 November 2022 - 10:17:00 WIB
Prabowo Sebut Ancaman Kelangkaan Pangan Makin Nyata
Menhan Prabowo Subianto sebut ancaman kelangkaan pangan makin nyata. Foto: Michelle N
Advertisement . Scroll to see content

NUSA DUA, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, kelangkaan pangan menjadi ancaman nyata terhadap kemanusiaan. Namun, ada tantangan lain yang juga akan dihadapi, dan akan memperparah kondisi tersebut. 

"Suka atau tidak suka, kita menghadapi isu ledakan populasi. Mungkin ini (isu) sensitif, ada bagian dari elit global yang masih sangat berpengaruh. Bahkan di negara kami, yang tidak suka berbicara soal ledakan populasi," kata dia dalam Global Food Security Forum Day 2 di Nusa Dua, Bali, Minggu (12/11/2022). 

"Tetapi, jika kita adalah pemimpin yang sesungguhnya, kadang pemimpin harus mengatakan hal yang tidak mengenakkan, dan ini menjadi sebuah dilema atau paradoks, khususnya bagi para politisi yang ingin terpilih," imbuh Prabowo.

Dia menuturkan, Presiden Jokowi sudah berbicara lebih berulang kali di publik, mengingatkan masyarakat Indonesia akan menghadapi masa-masa sulit.

"Tahun depan akan menjadi sangat sulit, dan ada orang-orang yang menuduh beliau menyebarkan pesimisme," ujarnya.

Prabowo menilai, segelintir orang memang tidak bisa menerima betapa dibutuhkannya cara penanganan isu ledakan populasi. Terlebih di Indonesia, kenaikan populasinya mencapai 1,9 persen per tahun. 

"Ini berarti 5 juta bayi yang lahir tiap tahunnya, 5 juta mulut baru untuk diberi makan, 5 juta setara penduduk Singapura. Setiap tahun, di Indonesia, ada 'Singapura' baru, setiap 10 tahun berarti akan ada 'Malaysia' baru," tuturnya.

Dia menyebutkan, masyarakat Indonesia adalah orang-orang yang senang berbahagia karena dalam menyikapi masa sulit, mereka cenderung tertawa. Bahkan, kadang mereka tidak tahu apa yang akan mereka hadapi ke depannya.

"Pemerintah mana, ahli mana yang berpikir bahwa memberi makan tambahan 5 juta orang baru ini sebagai tantangan yang normal dan mudah? Menjadi Presiden Indonesia berarti memikirkan soal ini," ucapnya.

Dia menuturkan, tantangan pemerintah Indonesia ke depan bukanlah hal yang mudah, tapi bukan berarti itu harus menjadi sesuatu yang harus ditakuti. Sebagai mantan tentara, Prabowo mengatakan, mantan-mantan tentara di Indonesia tidak akan pernah mati. 

"Tetapi kalau dipanggil Tuhan, ya itu berbeda lagi. Hanya saja, saya menekankan bahwa ini adalah isu yang ada di depan mata kita, 5 juta lapangan pekerjaan, 5 juta tempat baru di sekolah, rumah sakit. Ini adalah dimensi dari tantangan kami," tutur Prabowo. 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut