El Salvador telah menjadi negara pertama yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran sah, meski dalam implementasikan mengalami beberapa masalah. Sementara itu, India diperkirakan akan mengusulkan undang-undang yang melarang mata uang kripto dan menghukum penambang dan pedagang. Sedangkan China telah mulai menindak pasar kripto, memerintahkan penambang untuk menutup operasi mereka.
Keranjingan Bitcoin, Raja Mode "Bling-bling" Jerman Nobatkan Diri Jadi Raja Kripto
Dalio menuturkan, Bitcoin tidak memiliki nilai intrinsik. Artinya, aset tersebut tidak memiliki nilai fundamental dan objektif.
"Ada begitu banyak hal dalam perspektif sejarah yang tidak memiliki nilai intrinsik dan memiliki nilai persepsi. Dan kemudian menjadi panas dan menjadi dingin. Bisa jadi keduanya. Anda hanya perlu tahu apa itu," ucapnya.
Bandingkan Bitcoin dan Emas, Ini Kata Miliarder Ray Dalio
Kendati demikian, miliarder ini mengatakan, Bitcoin merupakan alternatif yang baik untuk uang tunai. Dia bahkan memiliki persentase token digital yang lebih kecil dibandingkan dengan eksposur emasnya dalam portofolio.
"Saya pikir layak mempertimbangkan semua alternatif untuk uang tunai dan semua alternatif untuk aset keuangan lainnya. Bitcoin adalah sebuah kemungkinan. Saya memiliki sejumlah uang dalam Bitcoin," kata Dalio.
Editor: Jujuk Ernawati
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku