Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Reaksi Roy Suryo Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi: Saya Senyum
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Jokowi Ungkap Potensi Energi Baru Terbarukan RI Capai 3.600 Gigawatt

Selasa, 31 Oktober 2023 - 20:24:00 WIB
Presiden Jokowi Ungkap Potensi Energi Baru Terbarukan RI Capai 3.600 Gigawatt
Presiden Jokowi menyebut, Potensi energi baru terbarukan (EBT) diperkirakan mencapai 3.600 GW, dari energi matahari hingga bioenergi. (Foto: BPMI Setpres)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Indonesia berkomitmen penuh untuk mempercepat transisi melalui penambahan Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam skala besar. Hal ini mengingat status Indonesia yang kaya akan potensi EBT.

"Berdasarkan hitungan, (potensi EBT) diperkirakan mencapai 3.600 Gigawatt (GW), baik dari energi matahari, angin, panas bumi, arus laut, ombak, bioenergi, dan juga dari tenaga hidro," ujar Jokowi pada Pembukaan World Hydropwer Congress (WHC) 2023 di Nusa Dua Bali, Selasa (31/10/2023). 

Jokowi menambahkan, Indonesia memiliki lebih dari 4.400 sungai yang potensial, dan 128 di antaranya adalah sungai besar. Sungai Mamberamo di Papua memiliki potensi 24.000 megawatt (MW), Sungai Kayan di Kalimantan Utara memiliki potensi 13.000 MW.

"Sungai Mamberamo yang memiliki potensi 24.000 MW, Sungai Kayan memiliki potensi 13.000 MW, ini di Kalimantan yang nantinya akan digunakan untuk sumber listrik green industrial park di Kalimantan. Ini adalah potensi besar yang bisa kita manfaatkan untuk masa depan bumi dan generasi penerus," tuturnya.

Namun, Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan, salah satunya terkait lokasi sumber tenaga hidro yang jauh dari pusat kebutuhan listrik. Pemerintah telah membuat cetak biru percepatan jalur transmisi untuk mengatasi tantangan itu.

"Pemerintah Indonesia telah membuat blue print percepatan jalur transmisi yang menyambungkan lokasi hydropower menuju pusat pertumbuhan ekonomi dan pusat pertumbuhan industri, sehingga nilai kemanfaatannya menjadi lebih tinggi," kata Jokowi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut