Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemnaker Rayu Manajemen Ban Michelin Batalkan PHK
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Zoom Greg Tomb Mendadak Dipecat Tanpa Sebab

Sabtu, 04 Maret 2023 - 19:13:00 WIB
Presiden Zoom Greg Tomb Mendadak Dipecat Tanpa Sebab
Presiden Zoom Greg Tomb mendadak dipecat tanpa sebab. Foto: Reuters
Advertisement . Scroll to see content

CALIFORNIA, iNews.id - Zoom Video Communication Inc memecat Presiden Greg Tomb. Mantan eksekutif Google mulai menjabat pada Juni 2022 lalu. 

"Tomb akan menerima pesangon sesuai dengan pengaturan yang dibayarkan setelah pemecatan tanpa sebab," kata perusahaan itu dalam pengajuan peraturan, dikutip dari Bloomberg, Sabtu (4/3/2023). 

Hal tersebut berlaku efektif pada Jumat (3/3/2023) waktu setempat. Selama masa jabatannya yang singkat di Zoom, dia mengawasi operasi penjualan perusahaan. 

Dia yang melapor langsung ke CEO Zoom Eric Yuan harus membangun bisnis dengan cepat selama pandemi Covid-19. Adapun Zoom baru-baru ini telah memangkas karyawan untuk mengatasi turunnya pengguna. 

Juru bicara Zoom di San Jose, California mengatakan, perusahaan tidak mencari pengganti saat ini dan menolak berkomentar lebih lanjut mengenai pemutusahn hubungan kerja (PHK) Tomb.

Sementara keputusan tiba-tiba tersebut dianggap negatif oleh beberapa orang di Wall Street. Analis Citigroup Inc. Tyler Radke menulis dalam sebuah catatan kepada klien bahwa sulit untuk membaca ini secara positif karena dilakukan tiba-tiba dan memberi investor berspekulasi tentang alasan di balik kepergian tersebut.

Secara terpisah, analis di MoffettNathanson Sterling Auty  mengatakan bahwa pemecatan itu terjadi hanya beberapa hari setelah hasil kuartalan terbaru Zoom, yang mengalahkan ekspektasi dalam pendapatan, tetapi menunjukkan perusahaan terus bergulat dengan pertumbuhan penjualan yang lebih lambat.

Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg saat January World Economic Forum di Davos, Swiss, Tomb berbicara dengan optimistis tentang potensi pertumbuhan Zoom, namun mengakui bahwa perusahaan menghadapi lebih banyak persaingan. Beberapa minggu kemudian Zoom mengumumkan akan memangkas 15 persen tenaga kerjanya.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut