Pria Ini Terinspirasi Steve Jobs Bangun Perusahaan Perangkat Lunak, Kemudian Dijual ke Cisco Senilai Rp429 Triliun
SAN FRANCISCO, iNews.id - Perusahaan perangkat lunak keamanan siber milik Michael Baum, Splunk, baru saja dijual ke Cisco seharga 28 miliar dolar AS atau setara Rp429 triliun. Menurut Baum, perusahaan tersebut tidak akan pernah ada jika Steve Jobs tidak mengunjungi Universitas Drexel pada tahun 1983.
Mengutip CNBC Make It, pada tahun itu, Baum sedang mengenyam pendidikan teknik elektro. Kunjungan Jobs di kampus tersebut untuk tujuan bisnis, yaitu menjalin kemitraan dengan para pemimpin Drexel untuk menyediakan komputer Macintosh terbaru dari Apple kepada para mahasiswa, yang memulai debutnya pada bulan Januari 1984.
Dalam pidatonya setahun kemudian, Jobs dilaporkan menyebut Drexel sebagai pelopor yang menjadi universitas pertama yang sepenuhnya memasukkan Macintosh ke dalam studi mahasiswanya. Bagi Baum, yang kini berusia 61 tahun, pengalaman itu membuka matanya.
“Steve Jobs meyakinkan sekolah kami untuk menjadi sekolah pertama yang mengadopsi Mac bagi semua siswa yang masuk. Begitu saya melihat MacPaint dan MacDraw, saya tahu saya harus memikirkan cara kerjanya,” ujar Baum dikutip, Minggu (24/9/2023).
Kegilaan Baum menginspirasinya untuk beralih jurusan ke ilmu komputer. Setelah lulus pada tahun 1985, Baum mulai mengerjakan startup pertamanya, sebuah bisnis perangkat lunak bernama Reality Online yang bertujuan untuk memprediksi kinerja pasar saham.
Dia menjual bisnisnya ke Reuters dengan harga yang tidak diungkapkan pada tahun 1987, dan kembali bersekolah untuk mendapatkan gelar MBA dari Wharton School di University of Pennsylvania.