Produk Kerajinan Diekspor ke Israel, Ini Kata Pemprov NTB
Pemprov NTB, kata Fathur, tidak pernah melakukan perjanjian dagang dengan entitas luar negeri. Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 71 tahun 2020, kewenangan tersebut ada di pemerintah pusat.
Secara umum, kata dia, ekspor dari NTB masih didominasi barang tambang, terutama dari PT Amman Mineral Nusa Tenggara. Porsinya mencapai 94,12 persen dengan negara tujuan pengiriman Filipina, Korsel, Jepang, dan China.
Sedangkan nontambang 5,88 persen, sekitar 5,5 juta dolar AS. Sebagian besar disumbang produk perikanan dan kelautan 2,31 persen dengan negara tujuan Malaysia, China, Australia dan Hong Kong.
Berikutnya komoditas pertanian dan perkebunan (3,42 persen) dengan negara tujuan Prancis, Korsel dan Hong Kong. Sisanya dari kerajinan (0,15 persen) dengan negara tujuan AS, Jerman, Norwegia dan Israel.
"Tahun ini nilai ekspor kita hampir 4,2 juta dolar AS trmasuk ekspor kerajinan olahan pada Maret lalu. Tidak termasuk sektor tambang, mengingat untuk tambang saja nilainya lebih dari 62 juta dolar AS," tuturnya.
Editor: Rahmat Fiansyah