Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mendag Targetkan Transaksi Trade Expo Indonesia 2025 Tembus Rp273 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Produksi Batu Bara Bukit Asam Tembus 41,9 Juta Ton di 2023, Naik 13 Persen

Selasa, 16 Januari 2024 - 14:56:00 WIB
Produksi Batu Bara Bukit Asam Tembus 41,9 Juta Ton di 2023, Naik 13 Persen
Bukit Asam mencatat produksi batu bara pada Januari-Desember 2023 mencapai 41,9 juta ton, atau naik 13 persen jika dibandingkan tahun 2022. (Foto: Ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatat produksi batu bara pada Januari-Desember 2023 mencapai 41,9 juta ton, atau naik 13 persen jika dibandingkan tahun 2022 sebesar 37,1 juta ton. Capaian ini berhasil melampaui target sebesar 41 juta ton yang ditetapkan pada awal tahun 2023.

Corporate Secretary Bukit Asam, Niko Chandra menjelaskan, kenaikan produksi seiring dengan peningkatan volume penjualan batu bara menjadi 37,0 juta ton. Perseroan mencatat penjualan ekspor sebesar 15,6 juta ton atau naik 25 persen dibanding tahun 2022. 

Sementara, penjualan domestik tercatat sebesar 21,4 juta ton atau tumbuh 12 persen secara tahunan (year on year).

"Perseroan terus berupaya mengoptimalkan kinerja operasional. Kami akan memaksimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor ke sejumlah negara yang memiliki prospek pertumbuhan bagus, baik pasar eksisting maupun pasar-pasar baru," kata Niko dalam keterangannya, Selasa (16/1/2024).

Kontraktor jasa pertambangan PT Pamapersada Nusantara (PAMA) berkontribusi terhadap 56 persen produksi atau sebesar 23,6 juta ton. Kemudian, PT Satria Bahana Sarana (SBS), kontraktor jasa pertambangan yang juga cucu usaha PTBA, berkontribusi sebesar 7,5 juta ton atau 18 persen produksi. 

Kontraktor lainnya, PT Putra Perkasa Abadi (PPA), berkontribusi sebesar 5,6 juta ton atau 13 persen. Sedangkan sisanya sebesar 4,2 juta ton atau 10 persen merupakan hasil produksi swakelola PTBA, dan 1,03 juta ton dikontribusikan oleh anak usaha PTBA, PT Internasional Prima Coal (IPC).

Pasar ekspor PTBA pada 2023 semakin beragam. Tercatat, ada beberapa pasar baru yang berhasil dioptimalkan, di antaranya adalah Vietnam, Filipina, Brunei Darussalam, hingga Bangladesh.

Proyek-proyek strategis pun terus dijalankan untuk mendukung kinerja perusahaan. Di antaranya adalah PLTU Mulut Tambang Sumsel-8 (2x621,72 MW) yang efektif beroperasi secara komersial sejak 7 Oktober 2023 lalu, dan pengembangan angkutan batu bara relasi Tanjung Enim-Keramasan yang akan meningkatkan kapasitas hingga 20 juta ton per tahun. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut