Produksi Minyak OPEC Turun pada Maret 2024
Produksi minyak Nigeria juga menurun, dengan ekspor turun lebih tajam menurut beberapa pelacak kapal karena kilang Dangote menerima lebih banyak kargo.
Produksi OPEC turun sekitar 190.000 barel per hari dari target pengurangan produksinya pada bulan Maret, sebagian besar disebabkan oleh Irak, Nigeria dan Gabon yang memproduksi minyak lebih banyak dari target mereka, menurut survei tersebut.
Produsen-produsen Teluk, Arab Saudi, Kuwait, dan Uni Emirat Arab, dan juga Aljazair masing-masing menjaga produksinya mendekati target sukarela mereka, menurut temuan survei tersebut.
Hasil survei di Iran, yang dikecualikan dari kuota, sedikit lebih rendah. Iran masih memproduksi minyak mendekati level tertinggi dalam lima tahun yang dicapai pada bulan November setelah membukukan salah satu peningkatan produksi terbesar OPEC pada tahun 2023 meskipun sanksi AS masih berlaku.
Tidak ada kenaikan produksi yang signifikan dari negara OPEC mana pun pada bulan lalu. Libya, yang juga dikecualikan dari kuota, memproduksi tambahan 20.000 barel per hari karena produksi negara itu kembali normal setelah gangguan pada bulan Februari.
Editor: Aditya Pratama