Produsen Susu Terbesar China Siap Jadikan Indonesia Basis Produksi

JAKARTA, iNews.id - Produsen susu terbesar China, Yili Group tertarik menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis utama produksi. Perusahaan tersebut sebelumnya sudah merangsek ke pasar Tanah Air sebagai distributor es krim.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi rencana Yili menjadikan RI sebagai basis produksi makanan dan minuman olahan susu.

Baca Juga

IHK China Naik 0,2 Persen pada Oktober 2025, Deflasi Harga Produsen Mereda

"Saya sangat menghargai upaya Yili Group untuk berinvestasi di Indonesia. Saya mengundang Yili untuk masuk ke Indonesia, sebab saat ini sudah banyak kemudahan yang diberikan pemerintah bagi investor," kata Bahlil, Jumat (24/1/2020).

Chairman Yili Group Pan Gang mengatakan, perseroan telah memiliki jaringan rantai pasok global, termasuk jaringan pemasaran di Asia Pasifik dan Eropa. Produk utama Yili adalah berbahan dasar susu seperti susu instan, es krim, bubuk milk tea, susu steril, dan susu organik.

"Jika ada kemungkinan, itu adalah kehormatan besar bagi kami untuk mengembangkan dan meneliti di Indonesia," ujar Gang.

Saat ini, Lili telah membentuk anak usaha PT Green Asia Food Indonesia yang mengurusi produksi dan distribusi es krim. Gang siap membangun pabrik es krim terbesar di Indonesia.

"Yili sendiri merupakan penjual es krim nomor satu di China. Saat ini kami sudah beli lahan di Indonesia. Mendengar godaan Bapak Kepala BKPM atas kebijakan perizinan yang sudah tersentralisasi, kami jadi semangat berinvestasi di Indonesia," ujarnya.

Selain es krim, Gang mengaku Yili juga tertarik memproduksi yoghurt dan produk-produk lain di Indonesia. Namun, kata dia, Yili perlu membangun pusat penelitian terlebih dahulu di negara tersebut.

Indonesia dinilai Gang penting karena perusahaan yang berpuat di Hohhott, China ini berambisi menjadi pemain lima besar dunia di industri susu.

Editor: Rahmat Fiansyah