Produsen Truk Listrik PHK Ratusan Karyawan demi Pangkas Biaya
PHOENIX, iNews.id - Produsen truk listrik Nikola Corporation melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 270 karyawan. Ini dilakukan karena perusahaan ingin memasngkas biaya dan mempertajam fokusnya pada pasar Amerika Utara.
Mengutip Reuters, sebanyak 270 karyawan yang terkena PHK, 150 karyawan di antaranya merupakan karyawan yang mendukung operasi Nikola di Eropa, sedangkan 120 lainnya berbasis di Phoenix dan Coolidge.
PHK ini akan membantu Nikola mengurangi pengeluaran SDM sebesar 50 juta dolar AS per tahun atau setara Rp748 miliar. Penggunaan kas tahunan untuk perusahaan diperkirakan akan berkurang menjadi di bawah 400 juta dolar AS pada 2024.
Adapun Nikola terlibat dalam perselisihan dengan pendiri dan pemegang saham utamanya, Trevor Milton, yang telah menyerukan perubahan kepemimpinan dan mendesak investor lain menentang proposal perusahaan demi meningkatkan jumlah saham yang diizinkan untuk diterbitkan. Padahal, di tengah kekhawatiran perlambatan penjualan, perusahaan justru mengejar lebih banyak pelepasan saham untuk mengumpulkan dana.
Saham pembuat mobil yang berbasis di Phoenix ini naik hampir 1 persen dalam pembukaan perdagangan. Namun ditutup merosot 15 persen pada sesi perdagangan reguler.