Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kekayaan Pencipta Bitcoin Satoshi Nakamoto Tembus Rp2.100 Triliun, Ungguli Bill Gates
Advertisement . Scroll to see content

Profil Vitalik Buterin, Pendiri Ethereum yang Jadi Miliarder di Usia 27 Tahun

Sabtu, 22 Mei 2021 - 21:03:00 WIB
Profil Vitalik Buterin, Pendiri Ethereum yang Jadi Miliarder di Usia 27 Tahun
Co-founder Ethereum, Vitalik Buterin. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Vitalik Buterin masuk jajaran orang terkaya dunia versi Forbes pada tahun ini. Miliarder kripto termuda di dunia dengan usia 27 tahun itu merupakan salah satu pendiri sistem blockchain Ethereum.

Dikutip dari Russia Beyond, Sabtu (22/5/2021), Vitalik lahir pada 1994 di Kolomna, kota kecil berjarak 100 kilometer dari Moskow. Pada usia 6 tahun, keluarganya pindah ke Kanada.

Saat masih kecil, orang tuanya mendorongnya belajar piano dan bermain ski. Namun, upaya tersebut berjalan mulus karena Vitalik begitu menggilai dunia programming. Pada usia 10 tahun, dia menulis kode untuk membuat mini-games.

"Saya memulai coding sejak usia lima atau enam tahun. Saya mulai serius di usia sekitar 10 atau 12. Saya mulai menulis (kode) untuk beberapa game yang berbeda. Saya memiliki komputer tua Windows 95 dan sebuah buku programming C++ dengan Allegro, di situlah semuanya dimulai," katanya.

Vitalik kemudian mengenal bitcoin pada 2011 dari ayahnya, Dmitry yang juga ahli komputer. Saat itu, dia sudah mengikuti dua kali Olimpiade International Informatika. Salah satunya dia menempati peringkat empat.

"Ayah memberi tahu saya soal alat tukar yang tak bisa dikontrol oleh pemerintah atau bank. Pikiran pertama saya: bagaimana sistem itu bisa ada hanya dengan angka-angka di komputer? Nilainya dari mana? Tiga minggu kemudian, saya mulai mencari informasi bitcoin secara online dan memutuskan untuk mengeksplorasi topik itu lebih dalam," tuturnya.

Kemudian, programer muda itu mulai menulis artiket tentang bitcoin dan blockchain di forum dan website. Di tahun yang sama, dia mendirikan Bitcoin Magazine.

"Saya menulis beragam artikel di forum hingga saya menemukan seseorang yang membayar saya dengan bitcoin untuk artikel yang dia gunakan di blognya. Bitcoin sepertinya menyatukan semua hal yang saya suka: matematika, ilmu komputer, programming, dan kriptografi," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut