Program Kartu Prakerja Hadir di Webinar PBB Besok, Ini yang Dibahas
JAKARTA, iNews.id - Program Kartu Prakerja bakal hadir di acara pendukung Sidang ke-61 Commission for Social Development (CSocD) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang digelar di New York, Amerika Serikat (AS), 6-15 Februari 2023. Secara khusus, Kartu Prakerja bakal dibahas dalam sesi webinar publik bertajuk "Bringing 16.4 Million People Closer to Full and Productive Employment and Decent Work using Digital Technology" pada Jumat (10/2/2023) pukul 09.45 waktu New York, AS atau pukul 21.45 WIB.
Penyelenggaraan acara akan dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dilakukan bersama Lembaga PBB UN Women dan UNESCO Institute for Lifelong Learning.

Direktur Pemantauan dan Evaluasi Kartu Prakerja, Cahyo Prihadi mengajak masyarakat menyaksikan webinar tersebut. Menurutnya, salah satu yang akan dibahas adalah upaya Prakerja menjangkau banyak partisipan, termasuk mendorong pekerja perempuan mendapat pekerjaan yang lebih baik, memulai bisnis mandiri, dan meningkatkan inklusi keuangan dengan terus belajar sepanjang hayat.
“Hal ini berdampak positif pada perbaikan kondisi kesejahteraan individu dan keluarga. Sebanyak 51 persen dari peserta pelatihan Kartu Prakerja adalah perempuan dan 3 persen lainnya merupakan penyandang disabilitas,” ujar Cahyo saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (9/2/2023).
Dia menambahkan, Kartu Prakerja terdaftar sebagai salah satu program akselerasi Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan di platform UN DESA, atau lembaga PBB yang menangani urusan ekonomi dan sosial.
“Program Kartu Prakerja mengakselerasi delapan poin SDGs, termasuk kesetaraan gender dan pemenuhan pekerjaan yang memadai dan pertumbuhan ekonomi,” kata dia.
Dia menegaskan, forum CSocD ke-61 ini berfokus pada upaya menciptakan pekerjaan yang produktif dan layak bagi masyarakat untuk mengurangi kesenjangan pendapatan.
Selain itu, forum juga akan membahas kolaborasi nasional dan global antarpemerintah guna mempercepat pemulihan, terutama di sektor perekonomian dan sosial, akibat pandemi.
Hadir sebagai pembicara dalam webinar adalah Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, Direktur UNESCO Institute for Lifelong Learning, David Atchoarena, dan pakar statistik dari UN Women Regional Asia dan Pasifik Cecilia Tinonin, Ketua Kelompok Kerja Kebijakan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Elan Satriawan dan Ekonom sekaligus peneliti dari ISEAS-Yusof Ishak Institute Maria Monica Wihardja.
Editor: Aditya Pratama