Progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung 80 Persen, KCIC Sebut Masih Alami Kendala Ini
JAKARTA, iNews.id - Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Rahadian Ratry mengatakan, progres proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) saat ini sudah mencapai 80 persen. KCJB siap diuji coba pada November mendatang.
Adapun yang melakukan uji coba pertama kali adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Presiden China Xi Jinping. Pada konsep dynamic test, kereta akan melaju dengan kecepatan yang sudah ditentukan.
"Rencananya Presiden Jokowi dan Presiden China Xi Jinping akan melakukan uji coba dynamic test dari stasiun Tegal luar menuju stasiun Padalarang," kata Rahadian pada Market Review IDXChanel, Jumat (1/4/2022).
"Ini juga kita siapkan terkait dengan pelaksanaan G20. Kami harapkan kereta cepat bisa muncul pada pelaksanan G20," imbuhnya.
Dia menjelaskan, progres pembangunan konstruksi sudah mencapai 80 persen. Namun masih ada 2 tunnel atau terowongan yang belum tembus. Ditargetkan terowongan tersebut akan rampung pada April hingga Mei 2022.
Rahadian, mengatakan masih terdapat banyak kendala dalam proses pembangunan proyek tersebut. Misalnya, pandemi Covid-19 yang belum selesai hingga saat ini.
Selain itu, Tenaga Kerja Asing (TKA) juga menjadi kendala tersendiri bagi para pekerja. Sebab, para TKA tersebut memiliki posisi sebagai tenaga ahli yang membawahi para tenaga kerja lokal.
"Tentunya interaksi antarpekerja ini perlu menjadi perhatian karena kita tidak mau proses terkendala," ucap dia.
Kendala lain juga datang darinya masalah geografis. Hal tersebut menjadi kendala pembangunan terowongan karena lokasi tersebut memiliki tekstur tanah yang berbeda dengan lainnya.
"Ini memang lokasi yang tidak mudah untuk dilakukan pembangunan, sehingga perlu ada metode khusus yang memungkinkan pembangunan konstruksi kanal tersebut bisa berjalan," tutur Rahadian.
Editor: Jujuk Ernawati