JAKARTA, iNews.id - Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya berpotensi dihapus dari Proyek Strategis Nasional (PSN) 2020-2024. Pasalnya, penghapusan proyek tersebut karena membutuhkan waktu yang lama dan juga biaya yang besar.
"Kereta Api Jakarta-Surabaya. Itu kan engga bisa selesai. Pembiayaannya saja belum. Waktu itu memang teman-teman itu memasukkan supaya ada percepatan dalam kajian. Nah itu sudah dilakukan, tapi teman-teman Kemenhub itu kan belum mempresentasikan. Itu kan tidak kecil cost-nya, dan waktunya pasti panjang itu. Putusannya juga apakah itu mau kereta cepat, atau kereta semi cepat, atau seperti apa," ujar Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo dalam acara Sewindu Project Strategis Nasional di Jakarta, Rabu (26/7/2023).
Minta UMP Jakarta 2026 Direvisi Jadi Rp5,8 Juta, Buruh: Tidak Kurang, Tidak Lebih
Wahyu menambahkan, proyek ini akan berakhir keluar dari PSN. Hal tersebut lantaran belum adanya kepastian berapa biaya yang dibutuhkannya.
"Kalau usulan Kemenhub begitu ya, ada suratnya. Itu karena belum ada financial closing. Pembiayaannya saja kita belum tahu," tuturnya.
Dalam kesempatan berbeda, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menuturkan, usulan yang akan dikeluarkan dalam PSN tersebut adalah proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya.
"Kereta Semi Cepat Jakarta - Surabaya yang diusulkan untuk dikeluarkan dari PSN, Bukan kereta cepat Jakarta-Surabaya yang saat ini sudah akan selesai untuk relasi Jakarta-Bandung (KCJB)," ucap Adita saat dikonfirmasi, Rabu (26/7/2023).
Pasalnya, proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya ini belum dimulai. Sehingga itu menjadi pertimbangan untuk dikeluarkan dari PSN.
"Apalagi sudah ada kereta cepat yang akan diteruskan sampai Surabaya. Kemenhub sudah mengusulkan ke Kemenko Perekonomian, sedang menunggu keputusannya," tuturnya.
Editor: Aditya Pratama
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku