Proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket 3 Ditargetkan Rampung Akhir Tahun Ini

SIDOARJO, iNews.id - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menargetkan pengerjaan proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket 3 rampung akhir tahun 2024. Perusahaan melalui Precast Plant WSBP Prambon hampir rampung memproduksi beton pracetak.

Site Operational Manager Waskita Karya-Proyek Tol Probowangi 3, Harmuji Waluyo menjelaskan, proyek pembangunan tol sepanjang 6,7 kilometer (km) ini akan rampung pada akhir tahun ini. Sebab, akan ada dampak panjang bila pembangunan proyek tersebut tidak selesai sesuai target.

Baca Juga

Ekspor Produk Fashion Indonesia Tembus Rp108 Triliun per September 2025

"Desember (2024) bisa dilalui. Ya harapannya Desember bisa selesai, karena di situ ukuran kita adalah cost dan waktu. Kalau waktu kita mundur jelas, pasti merembet ke mana-mana," ucap Harmuji saat ditemui di proyek pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi, Jawa Timur, dikutip, Jumat (12/7/2024).

Senada, Sales Manager Area 3 Waskita Beton Precast, Heru Purnomo optimistis pengerjaan proyek yang membentang dari Probolinggo hingga Situbondo ini bisa rampung pada akhir tahun. Apalagi, kata dia, proses pembebasan lahan telah usai.

"Secara master schdule Desember. Target dari BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) Jasamarga Desember. Kan tanda-tanda hujan sudah ada. Tetapi ga jadi kendala. Pembebasan sudah semua, nanti pekerjaannya tinggal cor saja sih. Harapannya tidak ada meleset dari schedule awal," tuturnya.

Heru menambahkan, progres pembangunan proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket 3 ini sudah mencapai 30 persen. Progres pengerjaan mencakup pembebasan lahan hingga pekerjaan konstruksi dan betonisasi.

"Total progress-nya Paket 3 ini sudah 36 persen. Termasuk pekerjaan tanah ya, pembebasan lahan, pekerjaan tanah, kemudian struktur-struktur dan macam-macam sudah," katanya.

Dalam proyek itu, Precast Plant WSBP Prambon menyuplai sejumlah produk seperti, 1.820 balok yang terdiri dari 94 balok PC-I, 50 balok Spun Pile D600 Type C, dan 1.676 balok Square Pile Type C. Saat ini, proses produksi precast itu sudah berjalan 85 persen.

Sedangkan untuk produk Readymix, sudah disuplai sebanyak 63.000 m3, terdiri dari Kelas E Slump 10±2 NFA, Kelas C Slump 10±2 NFA, Kelas B1 Slump 10±2 NFA, Kelas B2 Slump 10±2 NFA, dan Kelas P Slump 10±2 NFA.

Editor: Aditya Pratama