PTPN III Targetkan Produksi CPO Tembus 592.000 Ton pada Tahun Ini
 
                 
                JAKARTA, iNews.id - Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero) menargetkan produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) menembus 592.000 ton pada 2024. Angka tersebut meningkat dari realisasi produksi tahun lalu sebanyak 583.000 ton.
Adapun proyeksi tersebut akan direalisasikan PTPN IV Regional III, perusahaan perkebunan sawit milik negara di bawah naungan Subholding PTPN IV PalmCo.
 
                                Kepala Bagian Teknik Pengolahan PTPN IV Regional III, Salman Hari Budiman menyebut, selama tiga tahun terakhir, PTPN IV PalmCo mencatatkan pertumbuhan produksi CPO. Pada tahun lalu, perusahaan memproduksi 583.000 ton atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 578.000 ton.
Angka ini juga naik dibandingkan 2021 yang jumlah produksi berada di posisi 574.794 ton. Menurutnya, agar mencapai target produksi CPO tahun ini, perusahaan memanfaatkan digitalisasi dengan menggunakan aplikasi berbasis web bernama E-Tekpol.
 
                                        "Sebagai salah satu bagian dari PTPN IV PalmCo, kami berusaha berkontribusi positif meningkatkan produksi pada sisi off-farm melalui pendekatan digital,” ujar Salman dalam keterangannya, Rabu (12/6/2024).
“Alhamdulillah, E-Tekpol resmi kami manfaatkan tahun ini dan Insyaallah akan menjadi salah satu solusi dalam peningkatan efektivitas serta efisiensi produksi di masa mendatang," tuturnya.
Selain itu, perusahaan juga memasang target produktivitas CPO di angka 5,67 ton per hektare atau lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 5,6 ton CPO per hektare.
Dalam implementasinya, E-Tekpol dimanfaatkan dalam monitoring produksi CPO dan palm kernel oil (PKO) atau minyak inti sawit secara real time dan up to date.
Salman memastikan, dalam aplikasi E-Tekpol terdapat fitur pengawasan stok CPO di masing-masing pabrik kelapa sawit, laporan rendemen, stok cangkang sawit sebagai produk sampingan, serta tracking pengangkutan CPO secara real time.
"Semua data akan dilaporkan secara real time dalam bentuk tabel dan grafis sehingga kita dapat melakukan evaluasi setiap hari sebagai langkah untuk peningkatan produksi," ucapnya.
E-Tekpol sejatinya merupakan integrasi dari sejumlah aplikasi yang telah dimanfaatkan PTPN IV Regional III pada bidang off-farm selama beberapa tahun terakhir, seperti PKS Online, Millena, Intank, Fleet Management, SiMoli, dan lainnya.
Meski begitu, dia menyebut sistem itu mendapat sejumlah penambahan fitur, seperti otomasi atau proses pengolahan data secara otomatis sehingga data yang ditampilkan dapat lebih komprehensif dari masing-masing aplikasi sebelumnya.
Sistem juga sepenuhnya merupakan hasil kreasi dan inovasi dari para planters PTPN IV Regional III, mulai dari konsep hingga eksekusi menjadi sistem yang memberikan manfaat besar dalam mendukung kinerja operasional perusahaan.
"Keberadaan sistem ini juga menjadi bank data yang sangat penting bagi kami untuk penentuan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan. Selain itu, sistem terintegrasi ini juga bertujuan menjadi bagian peningkatan produksi pada sisi off-farm perusahaan," tuturnya.
Editor: Aditya Pratama