Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Rapat Hari Ini, Bahas Solusi Jalan Beda Tinggi di Jakut
Advertisement . Scroll to see content

Puluhan Ribu Kontraktor Swasta Bangkrut karena Tidak Dibayar

Rabu, 14 Maret 2018 - 19:29:00 WIB
Puluhan Ribu Kontraktor Swasta Bangkrut karena Tidak Dibayar
Ilustrasi (Foto: Okezone.com)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Puluhan ribu kontraktor swasta bangkrut dalam tiga terakhir menurut catatan Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi).

Wakil Ketua Umum Gapensi Bambang Rahmadi mengatakan, ada sekitar 37 ribu kontraktor swasta yang bangkrut. Hal itu tersebut dilihat dari penurunan jumlah anggota Gapensi dari sekitar 80.000 pada 2015, tapi saat ini tinggal 43 ribu anggota.

"Itu berarti turun terus. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, karena enggak ada kerjaan, atau ada kerjaan lama-lama enggak dibayar akhirnya bangkrut juga. Itu fakta," ujarnya di Jakarta, Rabu (14/3/2018).

Kontraktor swasta kebanyakan mendapatkan proyek dengan kontrak yang tidak terlalu besar. Kalaupun terlibat dalam proyek besar biasanya mereka berperan sebagai sub-kontraktor (subkon), bukan kontraktor utama (mainkon). Sementara proyek besar, terutama infrastruktur dikuasai oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Di Bursa Efek Indonesia, tidak banyak perusahaan konstruksi swasta. Beberapa diantaranya yang cukup besar antara lain PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL), PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS), dan PT Acset Indonusa Tbk (ACST) milik Astra Group.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut