Puncak Penyebaran Varian Omicron Diprediksi Terjadi Akhir Februari, Epidemiolog: Bisa Sampai 500.000 Kasus
"Ini harus dimitigasi, karena bicara puncak maka akan banyak kasus yang terjadi, jadi harus dipersiapkan, seperti beban di faskes. Itu tidak bisa mendadak," ujar Dicky.
Dia mengungkapkan, kemampuan pemerintah untuk mendeteksi kasus Covid-19 masih terbatas. Untuk itu, langkah yang perlu dilakukan adalah memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) dan meningkatkan perlindungan pada kelompok rentan.
"Yang menjadi PR pemerintah adalah harus bisa melindungi kelompok yang paling rentan, karena kalau tidak kematiannya akan tinggi," ungkap Dicky.
Seperti diketahui kasus Covid-19 varian Omicron sejak akhir Januari tercatat sudah mencapai 11.588 kasus. Jumlah terus meningkat, bahkan pada 30 Januari 2022 sudah mencapai 12.442 kasus.
Jumlah yang dikatakan Dicky bisa meningkat hingga 10x lipat jika masuk puncak penyebaran Omicron yang di prediksi ada di akhir bulan Februari hingga Maret 2022.
Editor: Jeanny Aipassa