Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kajian Integrasi Waskita-Hutama Karya Ditargetkan Rampung Tahun Depan
Advertisement . Scroll to see content

PUPR Targetkan Jalan Tol Trans Sumatera Bertambah 337 Km hingga Akhir 2024

Selasa, 12 September 2023 - 10:51:00 WIB
PUPR Targetkan Jalan Tol Trans Sumatera Bertambah 337 Km hingga Akhir 2024
Kementerian PUPR menargetkan 337 km Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang sedang dalam tahap konstruksi ditargetkan selesai paling lambat akhir tahun 2024. (Foto: Antara/Nova Wahyudi/foc)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya (Persero) telah merampungkan pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,5 kilometer (km) yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Sumatera Selatan (Sumsel). Adapun, dari total JTTS sepanjang 2.986 km, yang telah beroperasi sepanjang 822 km.

Direktur Jalam Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono menuturkan, 337 km JTTS pada tahap 1 sedang dalam tahap konstruksi dan ditargetkan selesai paling lambat akhir tahun 2024.

"Sisanya masih ada ditargetkan sepanjang 1.827 km, dan bisa kita laksanakan setelah tahun 2024," ujar Triono dalam keterangannya, Selasa (12/9/2023).

Jalan Tol Indralaya-Prabumulih yang dikelola Hutama Karya telah beroperasi tanpa tarif sejak 30 Agustus 2023. Keberadaan tol ini selain dapat memacu pertumbuhan ekonomi, juga dapat memangkas waktu kurang lebih satu jam dari Palembang menuju Prabumulih. Apabila melewati jalan arteri bisa mencapai dua jam lebih.

Jalan Tol Indralaya-Prabumulih merupakan bagian dari pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim dengan total panjang mencapai sekitar 119 km dan terbagi menjadi 2 seksi, dimana untuk Seksi 1 Simpang Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,5 km yang saat ini sudah beroperasi dan belum bertarif, dan Seksi 2 Prabumulih-Muara Enim sepanjang 54,5 km masih dalam tahap perencanaan setelah tahun 2024. 

Triono menambahkan, Jalan Tol Indralaya-Prabumulih telah dipasang timbangan Weight In Motion (WIM), diharapkan dapat mengetahui kendaraan berat yang terindikasi Over Dimension dan Over Load (ODOL) seperti yang sudah diterapkan pada Gerbang Tol Bakauheni di Lampung.

"Saat melakukan pembayaran langsung mengetahui kendaraan Over Load, sehingga mudah-mudahan semua jalan tol kita dapat diterapkan teknologi WIM tersebut," tuturnya.

Adapun, jalan tol ini melewati wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Muara Enim, dan Kota Prabumulih yang dilengkapi dua Simpang Susun, satu Gerbang Tol, dan dua TIP (Rest Area) Tipe A. Secara keseluruhan, jalan tol yang dirancang dengan kecepatan 100 km per jam dilengkapi dengan dua simpang susun, dan 18 jembatan. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut