PUPR Ungkap Penyebab Orang Kota Susah Punya Rumah, Ternyata gegara 2 Hal Ini!
JAKARTA, iNews.id - Direktur Jendral Pembiayaan Infrastruktur, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Herry Trisaputra Zuna mengungkap penyebab orang kota saat ini sulit memiliki rumah. Menurutnya, hal itu dikarenakan dua hal. Apa itu?
Menurut Herry, saat ini jumlah backlog perumahan di daerah perkotaan masih cukup tinggi. Bahkan, angka backlog perumahan yang mencapai Rp12,7 juta mayoritas berada di perkotaan dengan persentase sekitar 79 persen atau sekitar 10 juta rumah orang yang belum memiliki hunian.
"Selain itu, terdapat sekitar 10,63 juta rumah di bawah standar di daerah perkotaan, yang merupakan 45 persen dari total rumah nasional," ujar Herry dalam sambutannya pada acara International Learning Workshop: Neighborhood Densification di Jakarta, Selasa (29/8/2023).
Lebih lanjut, Herry memaparkan ada beberapa isu yang dihadapi pemerintah dalam menyediakan perumahan di perkotaan. Hal itu berkaitan dengan masalah pembiayaan dan tingginya harga tanah di perkotaan.
Mengingat minat masyarakat di kota untuk kepemilikan hunian di kota adalah rumah tapak. Padahal, tanah yang tersedia cukup terbatas karena penambahan populasi di kota.