Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa Bertemu Putin di Moskow, Bahas Nasib Bashar Al Assad?
Advertisement . Scroll to see content

Putin Sebut Sanksi Barat Picu Krisis Ekonomi Global

Sabtu, 14 Mei 2022 - 16:10:00 WIB
Putin Sebut Sanksi Barat Picu Krisis Ekonomi Global
Presiden Rusia Vladimir Putin sebut sanksi Barat picu krisis ekonomi global.
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, sanksi Barat kepada Rusia telah memicu krisis ekonomi global dan gelombang inflasi yang menghancurkan. Adapun sanksi tersebut diberikan karena Rusia melakukan invasi ke Ukraina.  

Invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari lalu mendorong Amerika Serikat (AS) dan sekutunya menjatuhkan sanksi besar-besaran kepada Rusia dan para elitnya. Menurut Putin, sanksi Barat justru memicu krisis global yang akan menyerang Uni Eropa dan memicu kelaparan di beberapa negara termiskin di dunia. 

"Kesalahan ini sepenuhnya terletak pada elit negara-negara Barat yang siap mengorbankan seluruh dunia untuk mempertahankan dominasi global mereka," kata Putin, dikutip dari Reuters, Sabtu (14/5/2022). 

Namun, kata Putin, Rusia akan menghadapi tantangan tersebut. 

"Rusia dengan percaya diri menghadapi tantangan eksternal berkat kebijakan makroekonomi yang bertanggung jawab dalam beberapa tahun terakhir dan keputusan sistemik untuk memperkuat kedaulatan ekonomi, teknologi, dan ketahanan pangan," ujarnya.

Upaya Barat untuk mengisolasi Rusia secara ekonomi, yang merupakan salah satu produsen sumber daya alam terbesar di dunia telah membuat melonjaknya harga makanan dan energi di dunia. Ekonomi Rusia sendiri berada di jalur untuk berkontraksi lebih dari 12 persen pada 2022, penurunan terbesar dalam produk domestik bruto (PDB) sejak 1991.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut