JAKARTA, iNews.id – Pemerintah melaporkan realisasi anggaran perlindungan sosial dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021, sudah mencapai Rp121,4 triliun per 8 Oktober 2021. Jumlah tersebut, mencapai 65,1 persen dari pagu anggaran perlindungan sosial yang disediakan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartato, mengungkapkan realisasi anggaran perlindungan sosial tersebut terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp20,79 triliun atau mencapai 73,45 persen.
Selanjutnya, program Bantuan Subsidi Upah mencapai Rp6,65 triliun atau sekitar 75,6 persen. Kemudian program kartu sembako terealisasi Rp29,26 triliun atau 58,6 persen.
"Sedangkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa baru terealisasi Rp16,2 triliun atau 56,2 persen," kata Airlangga dalam video virtual, Senin (11/10/2021).
Dia mengungkapkan, penggunaan anggaran PEN lainnya, seperti di klaster kesehatan telah mencapai Rp106,87 triliun atau sekitar 49,7 persen dari target.
Sedangkan untuk klaster program prioritas sudah mencapai Rp65,69 triliun atau mencapai 55,7 persen dan untuk program dukungan UMKM sudah mencapai Rp 62,04 triliun atau 38 persen.
"Total hingga 8 Oktober 2021 realisasi anggaran PEN 2021 sudah mencapai Rp416,8 triliun atau mencapai 55,9 persen dari target," tutur Airlangga.
Editor : Jeanny Aipassa
Follow Berita iNews di Google News