Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Selesai Dipasang Jelang G20

JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku pemiliki proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) menyatakan, proses pemasangan rel atau track laying yang akan digunakan untuk uji dinamis menjelang gelaran G20 telah selesai dilakukan.

"Alhamdulillah pekerjaan pemasangan rel dari Depo Tegalluar arah Jakarta hingga starting point uji dinamis untuk kegiatan G20 sudah selesai," kata Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry dalam keterangannya, dikutip dari Antara, Senin (10/10/2022).

Baca Juga

Kemensos Ingatkan Penerima BLT Kesra: Belanjakan Kebutuhan Pokok, Dilarang Dipakai Judol

Rahadian menjelaskan, pekerjaan pemasangan track di sisi kiri dan kanan sepanjang 17 kilometer (km) ini berhasil diselesaikan. Dan saat ini, memasuki tahap fine adjustment. Adapun pemasangan rel itu dilakukan sepanjang 17 km dan akan terus bertambah seiring dengan persiapan menjelang operasional pada tahun depan.

Tiang Overhead Catenary System (OCS) atau listrik aliran atas untuk kebutuhan aliran listrik KCJB dalam uji dinamis juga sudah selesai dipasang. Dari starting point atau titik awal uji dinamis hingga Depo Tegalluar, konsorsium kontraktor sudah memasang sebanyak 538 tiang untuk selanjutnya dipasang peralatan elektrifikasi.

Baca Juga

Tunggu Audit BPKP, Nominal PMN untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Sama halnya dengan pemasangan rel, pemasangan tiang OCS juga terus berlanjut di sepanjang trase KCJB. Dengan demikian, pembangunan proyek KCJB berjalan secara simultan sehingga upaya percepatan pembangunan terus dilakukan.

Selain rel dan OCS, KCIC juga melakukan persiapan lain, seperti persiapan Comprehensive Inspection Train (CIT) atau kereta inspeksi dan juga persiapan area depo dan stasiun. 

Baca Juga

2023 Kereta Cepat Beroperasi, Pengusaha Sebut Begini Kondisi Bisnis Travel di Bandung

"Mudah-mudahan dengan kerja sama yang baik, secara bertahap persiapan untuk kegiatan G20 semakin matang," ucapnya.

Pada gelaran G20, proyek KCJB akan ditinjau oleh Presiden Jokowi dan Presiden China Xi Jinping. Kedua presiden ini nantinya akan melihat kecanggihan teknologi Electric Multiple Unit atau EMU dan melakukan uji dinamis sepanjang 15 km.

Baca Juga

Fakta-Fakta Biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Membengkak

Rahadian pun minta dukungan kepada masyarakat agar proses pembangunan proyek KCJB berjalan lancar untuk gelaran G20 dan pelaksanaan operasional.

"Mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar proyek KCJB ini bisa berjalan sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan. Kami keluarga besar KCJB akan berusaha semaksimal mungkin agar target yang sudah ditetapkan bisa terwujud dengan baik," tuturnya.

Editor: Jujuk Ernawati