Relawan Ganjar-Mahfud Gelar Bazar Beras Murah di Lombok Timur
LOMBOK, iNews.id - Sukarelawan Ganjar-Mahfud di Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berjalan membantu masyarakat. Kali ini, relawan menggelar bazar beras murah di Desa Pringgasela, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, NTB pada Kamis (4/1/2023).
Kegiatan ini menargetkan warga prasejahtera di daerah Pringgasela. Salah satu relawan, Imam Fahrozi menjelaskan, salah satu tujuan bazar beras murah adalah untuk meringankan beban ekonomi warga di tengah lonjakan harga pangan. Warga dapat menghemat pengeluarannya dengan bazar beras murah.
"Kita mengadakan bazar beras murah di Pringgasela. Yang biasa warga beli beras di toko Rp15.000 per kg. Tapi di bazar ini kita jual 2 kilogram untuk harga Rp10.000," ucapnya.
Relawan pendukung paslon nomor urut 3 ini mengaku telah melakukan survei akan banyaknya warga prasejahtera di daerah Pringgasela. Sehingga pihaknya memutuskan menggelar bazar murah di wilayah tersebut.
"Goalsnya untuk menghemat uang warga di sini, dengan sebenarnya mereka mengeluarkan uang sebesar Rp30.000 tapi hari ini dia hanya mengeluarkan Rp10.000 untuk 2 kilogram beras," ujar Imam.
Warga pun terlihat ceria saat mendapat beras dengan harga miring tersebut. Meski cuaca cukup terik, mereka tetap semangat antre untuk bisa mendapat beras tersebut.
Melihat tingginya antusiasme warga, relawan Ganjar-Mahfud pun berkomitmen untuk kembali menggelar kegiatan serupa di wilayah lainnya.
"Rencana berikutnya kita masih akan menggelar aksi sosial, dan bazar (murah) di wilayah sekitar Lombok," katanya.
Salah satu warga, Raudatul Ummah mengaku senang atas diselenggarakannya bazar dari relawan Ganjar-Mahfud. Dia mengatakan, bisa berhemat akibat adanya bazar beras murah ini.
"Senang banget sih. Pengeluaran yang buat beli beras, bisa buat beli keperluan yang lain. Lebih hemat, pokoknya mantap," ucapnya.
Dia pun berharap relawan bisa kembali mengadakan bazar murah, namun dengan penambahan kuota yang lebih banyak. Sebab, menurutnya masih banyak warga prasejahtera di wilayahnya yang belum tersentuh bantuan.
"Harapannya ke depan lebih sering lagi mengadakan bazar. Tidak hanya beras, harapannya kita mungkin untuk sembako yang lain sepertinya minyak dan telur," ujar dia.
Editor: Puti Aini Yasmin