Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menteri ATR Buka Suara soal Kisruh Lahan 16,4 Hektare Milik Jusuf Kalla Disikat Mafia
Advertisement . Scroll to see content

Rencana KAI agar Proyek Kereta Cepat hingga Surabaya Tak Alami Pembengkakan Biaya

Rabu, 04 Oktober 2023 - 15:11:00 WIB
Rencana KAI agar Proyek Kereta Cepat hingga Surabaya Tak Alami Pembengkakan Biaya
Dirut PT KAI Didiek Hartantyo menjelaskan cara agar kereta cepat hingga Surabaya tak alami pembengkakan biaya (Foto: iNews.id/Heri Purnomo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Indonesia merencanakan untuk melanjutkan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung hingga ke Surabaya. Bahkan saat ini Presiden Joko Widodo telah memerintah untuk dapat segera menyelesaikan Studi kelayakan atau feasibility study kelanjutan proyek tersebut.

Adapun PT Kereta Api Indonesia (KAi) sebagai pemegang saham terbesar konsorsium Indonesia pada PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tengah bersiap-siap dalam melanjutkan proyek tersebut. Bahkan, mereka memiliki rencana agar proyek tersebut bisa segera digarap.

Menurut Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan pembebas lahan dalam proyek infrastruktur ini merupakan hal yang paling krusial dan harus terlebih dahulu selesai. Sebab, jika  tidak dapat diselesaikan ketika proyek berjalan maka akan menyebabkan pembengkakan biaya.

"Cuma masalah tanah kita lagi antisipasikan bahwasanya tanah yang kemarin tertunda sampai dua tahun itu tidak terjadi lagi, apakah nanti menyusuri jalan tol, supaya pengadaan tanah itu nggak jadi masalah lagi," ucap Didiek di sela-sela acara Joyride Kereta Suite Class Kompartemen, Rabu (4/10/2023).

Lebih lanjut, Didiek mengatakan kelanjutan proyek kereta cepat hingga Surabaya akan melanjutkan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin lalu.

"Iya, karena ini kan sudah sampai Bandung. Jadi melalui jalur selatan," katanya.

Sebelumnya, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung inni mengalami persoalan dalam pembebasan lahan sehingga mengakibatkan mundurnya target operasional hingga pembengkakan biayanya.

"Adapun pembangunan secara masih baru mulai kita lakukan di tahun 2018. Proses pembangunan juga tertunda karena pandemi, ini cukup membatasi pergerakan, mulai dari melakukan pembatasan terhadap tenaga ahli, karyawan di lapangan,pembatasan impor material dan itu beberapa faktor yang mempengaruhi perjalanan proyek kcjb," kata Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti dalam Market Review IDXChannel, Jumat (4/8/2023).

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut